Sehingga dari uraian di atas dan mengingat pentingnya untuk melaksanakan penataan arsip warkah secara sistematis di Kantor Pertanahan Kabupaten Ngada maka diperlukannya database yang bisa menyimpan dengan cara komputerisasi yang bisa dianggap sangat membantu dalam pencarian dokumen, serta memberikan kemudahan ketika ingin mencari dokumen, tidak lagi membutuhkan ruang penyimpanan, menghilangkan hardfile/berkas fisik. Kemudahan ini diharapkan dapat memberikan 3 efek positif terhadap pegawai atau petugas yang ingin mencari dan menemukan dokumen dengan efektif dan efisien maka penulis menganggap perlu untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Ngada dengan judul “Digitalisasi Warkah PTSL Tahun 2022 Dengan Aplikasi PHPRad di Kantor Pertanahan Kabupaten Ngada”.

Dari beberapa kendala tersebut, penulis melakukan pemilihan isu untuk dijadikan sebagai isu utama (core issue) yaitu Belum Terlaksananya Tertib Administrasi Berkas Permohonan SK Pemberian, Perpanjangan, dan Pembaruan Hak Atas Tanah. Dalam proses pendaftaran permohonan SK masih banyak pemohon tidak mengetahui betul kelengkapan berkas-berkas apa saja yang harus dilampirkan. Untuk Terlaksanya tertib administrasi berkas permohonan SK pemberian, perpanjangan, dan pembaruan melalui media informasi dalam bentuk video sosialisai. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi yang diterima masyarakat terkait kelengkapan berkas sesuai dengan PP 18 Tahun 2021. Hal ini sangat disayangkan karena apabila persyaratan berkas sedari awal sudah lengkap maka petugas pemeriksa dapat segera menyelesaikan proses pemeriksaan untuk penerbitan SK ha katas tanah yang diajukan.

Tujuannya karena beban kerja atau aktifitas dalam suatu Kantor Pertanahan selalu mengalami perkembangan yang berakibat bertambahnya volume yang dihasilkan dan diterima. Kondisi seperti ini harus dilakukan dengan upaya pengoptimalan sistem kearsipan yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan, mudah dilaksanakan dan dapat ditemukan kembali dengan cepat pada saatn arsip tersebut dibutuhkan. Pentingnya pengelolaan kearsipan yang efektif dan efisien ini menjadi perhatian besar bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Musi Banyuasin, karena dalam pelaksanakannya pengelolaan kearsipan terutama teknis peminjaman dan pengembalian Buku Tanah masih kurang efektif dan efisien yang menyebabkan pada saat buku tanah tersebut dibutuhkan lagi sulit ditemukan dan pengembalian tidak sesuai dengan jangka waktu peminjaman untuk kebutuhan layanan pemeliharaan data pendaftaran tanah.

Di Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan memiliki PIC yang menangani masalah tersebut, yang dimana disampaikan melalui aplikasi whatsapp, baik menggunakan pesan singkat dengan lampiran atau telepon. Namun dalam penanganannya, PIC 2 mengalami kesulitan dalam manajemen dan kontrol aduan yang masuk melalui whatsapp tersebut dikarenakan penyampaian aduan masuk yang dilakukan oleh banyak nomor serta dengan cara yang berbeda-beda seperti, penggunaan voice note atau pesan teks atau telepon sehingga PIC harus mengecek setiap percakapan untuk memastikan aduan tersebut sudah tertangani. Oleh karena itu, penulis dalam mengaktualisasikan nilai nilai dasar profesi ASN BerAKHLAK berdasarkan kegiatan yang sudah direncanakan sesuai tugas pokok dan fungsi penulis pada Subbagian Tata Usaha, dalam hal ini penulis memilih judul laporan aktualisasi “Optimalisasi Manajemen Penanganan Aduan Internal dengan SIAPIN (Aplikasi Aduan Dan Perbaikan Layanan Internal) Berbasis Mobile di Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan”.

Dalam rangka pelayanan publik ini, peserta mencoba untuk membuat rancangan aktualisasi mengenai Inovasi Pengumuman Pendaftaran Tanah Pertama Kali untuk memenuhi Asas Publisitas dalam Pendaftaran Tanah. Asas Publisitas (Principle of publicity) adalah daftar umum yang diselenggarakan dalam pendaftaran tanah bersifat terbuka untuk umum yang ingin memeriksa untuk mengetahui hak dan perbuatan hukum menyangkut bidang tanah. Prinsip terbuka ini menyatakan bahwa data/informasi terbuka untuk umum, artinya setiap orang dapat mengetahui semua hak dan perbuatan hukum mengenai tanah. Peserta akan menggunakan Social Media yaitu Instagram sebagai salah Inovasi Pengumuman Pendaftaran Tanah Pertama Kali dimana berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 26 ayat 3 berbunyi : “Selain Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam hal pendaftaran tanah secara sporadik individual, pengumuman dapat dilakukan melalui media massa”. Dengan kemajuan Teknologi Media di Era Digital ini peserta mencoba untuk menggunakan Social Media Instagram sebagai inovasi dari Media Massa.

Berdasarkan gambar di atas, Kantah Kota Tasikmalaya belum mengoptimalkan komputerisasi untuk meningkatkan pelayanan pertanahan berbasis elektronik dengan masih banyaknya GU yang belum terdigitalisasi. Terbatasnya SDM, sarana alat scanner dan leptop/komputer, serta pengelolaan warkah yang masih manual merupakan penyebab digitalisasi belum optimal. Dilihat dari pentingnya dokumen warkah GU sebagai bukti atau legalitas, maka perlu dibuatkan backup data untuk dijadikan sebagai bukti penguasaan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan.3 Oleh karena itu, dalam aktualisasi ini Penulis mengangkat isu “Belum Optimalnya Digitalisasi Gambar Ukur secara Integrasi pada Aplikasi KKP di Kantor Pertanahan Kota Tasikmalaya”

Penerapan teknologi informasi telah terselenggara di berbagai bidang pada Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon seperti yang terlihat pada bagian Loket Pelayanan Pertanahan. Namun, pada Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran masih sangat minim penerapan dari teknologi informasi berbasis digital untuk mendukung terciptanya pelayanan yang optimal. Oleh sebab itu, dalam rangka aktualisasi pelatihan dasar CPNS ini, penulis akan mencoba untuk melakukan sosialisasi syarat-syarat alur permohonan Sertipikat Pengganti Karena Hilang dengan media sosial seperti instagram dan akun official Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon sebagai tempat dan wadah yang strategis untuk menyebar luaskan informasi. Saat terealisasikan aktualisasi tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan inovasi baru sehingga memudahkan kinerja dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas para pegawai pada Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon serta pemenuhan pelayanan publik yang prima, sehingga penerapan dari nilai-nilai BerAKHLAK dapat tercerminkan dengan baik.

Maka dengan demikian penulis melakukan kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimslisasi Pelaksanaan Sosialisasi Kelengkapan Data Yuridis Dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Wilayah Kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan” yang didasarkan atas Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK yakni Berorientas Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dan Kedudukan serta Peran ASN dalam NKRI sebagai gagasan pemecahan masalah di satuan kerja penulis yakni di Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Kondisi saat ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Tengah belum memiliki pengelolaan arsip gambar ukur yang baik, sehingga bisa menjadi masalah yang lebih besar. Pengelolaan yang dimaksud oleh penulis merupakan penataan arsip gambar ukur serta digitalisasi arsip gambar ukur dengan mengadministrasi setiap arsip gambar ukur. Melihat situasi tersebut penulis tergerak untuk membuat laporan aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI PENGARSIPAN GAMBAR UKUR DESA BANEMO MELALUI DIGITALISASI GAMBAR UKUR PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH”, semoga dengan dibuatnya Laporan Aktualisasi ini dapat membantu Kantor Pertanahan Kabupaten Halmahera Tengah untuk berinovasi, meningkatkan kualitas mutu dan keterbukaan informasi dalam pelayanan publik sehingga dapat mendukung terwujudnya pengelolaan ruang dan pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, peserta tertarik untuk mengangkat isu “Kurang Optimalnya Akses Informasi Layanan Weekend Service Kepada Masyarakat Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa”, penyampaiannya hanya melalui akun media sosial instagram dan tidak semua masyarakat menggunakan akun media tersebut. Oleh karena itu, dalam rangka aktualisasi pelatihan dasar CPNS ini peserta akan mencoba untuk melakukan Pengoptimalisasian Akses Informasi Layanan Weekend Service melalui Brosur dan Informasi Digital Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa. Dengan adanya pengoptimalan informasi dengan memanfaatkan media brosur maupun internet akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan untuk meningkatkan pelayanan publik sebagai bentuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut salah satu faktor untuk mendukung tercapainya smart governance dalam sebuah instansi.