Indikator kinerja pada pengukuran aspek kualitas pelaksanaan
anggaran terdiri dari Penyerapan Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian
Tagihan, Pengelolaan Uang Persediaan dan Tambahan Uang Persediaan, dan Dispensasi Surat Perintah Membayar. Indikator kinerja pada pengukuran aspek
kualitas hasil pelaksanaan anggaran berupa Capaian Output. Pada Kantor
Pertanahan Banyuasin, terdapat empat indikator kinerja yang nilainya belum
optimal, yaitu Deviasi Halaman III DIPA, Penyerapan Anggaran, Pengelolaan
UP dan TUP, dan Capaian Output.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis yang ditempatkan di
Subbagian Tata Usaha tertarik untuk menyusun rancangan aktualisasi dengan
judul “Peningkatan Efektivitas Pencatatan Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran pada Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin melalui
Penyusunan Kertas Kerja Berbasis Digital”.