Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Kendala lain yang muncul adalah sistem pengarsipan dokumen yang masih manual (konvensional) dimana sistem ini sangat beresiko jika arsip tersebut hilang. Jika data tersebut hilang tanpa adanya data backup maka akan menyebabkan tidak maksimalnya tugas dan fungsi yang akan merujuk pada kurang efektif dan efisiennya tugas Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan dalam pemeliharaan arsip. Berdasarkan beberapa kendala yang dihadapi, maka penulis akan mengambil dan mengangkat isu sebagai rancangan aktualisasi yaitu “Optimalisasi Penataan Arsip Berkas Permohonan Hak Berbasis Digital Melalui Google Drive di Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Palembang, Kementeriaan ATR/BPN
Digitalisasi Berkas Permohonan Hak Kegiatan Sertipikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Palembang.pdf