Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan
SDM talenta digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan
kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas
mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi digital terdiri dari kurikulum digital skill,
digital safety, digital culture, dan digital ethics. Optimalisasi pengelolaan data backup arsip
digital pada Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar
berhubungan dengan empat pilar literasi digital yaitu digital skill dan digital safety. Digital
skill merupakan kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras
dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan
digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan
keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penulis sebagai Analis Pertanahan di Seksi Penataan dan Pemberdayaan
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Banjar memilih isu “Belum optimalnya keamanan data
backup arsip digital pada Seksi Penataan dan Pemberdayaan”.