Penggunaan Online Data Base dalam Optimalisasi Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN) di Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan

    Muhammad Cahyanto | 24 September 2022

Abstract

Pada Unit kerja Ditjen tujuh pengawasan dan pengendalian terhadap BMN (barang Milik Negara) dinilai masih kurang baik. Pada pelaksaannya belum ada monitoring secara rutin dan up to date terhadap keadaan barang milik negara selama ini, sehingga belum ada pencacatan secara detail mengenai keadaan BMN (Barang Milik Negara), seperti barang rusak atau tidak bisa dimanfaatkan secara fungsi dan secara ekonomi atau barang yang cacat dan lain-lain. Maka perlu penataan Kembali yang tujuaannya untuk mengoptimalisasi pengawasan dan pengendalian BMN (Barang Milik Negara). Sehingga tujuan akhir dalam penataan dalam pengawasan dan pengendalian adalah penggunaan online data base sebagai laporan mengenai Keadaan BMN (Barang Milik Negara) yang sesungguhnya kemudian dapat ditindak lanjuti untuk penghapusan atau mengakuan kerugian negara jika ada barang yang hilang atau tidak ditemukan. Dilatar belakangi oleh kurang maksimalnya Pengawasan dan Pengendalian terhadap BMN (Barang Milik Negara) pada unit kerja di Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, penulis mengambil judul “ Penggunaan Online Data Base Dalam Optimalisasi Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara Di Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa Dan Konflik Pertanahan’. Adapun harapan dari disusunnya usulan terkait dengan pengawasan dan pengendalian BMN secara rutin akan berdampak lebih baik, sehingga dapat mengetahui keadaan atau kondisi BMN dan kemudian dapat dipertanggung jawabkan untuk Pelaporan BMN pada aplikasi yang digunakan sesuai pada kondisi yang sebenarnya.

 Penggunaan Online Data Base dalam Optimalisasi Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara.pdf

Tampilkan komentarKomentar (0)