Transformasi digital memberikan
lebih banyak informasi, komputasi, komunikasi dan konektivitas yang memungkinkan
berbagai bentuk kolaborasi baru di dalam jaringan dengan aktor yang terdisverifikasi. Pada
poin pembangunan SDM, literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif
sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.
Namun permasalahan yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa Utara salah
satunya berasal dari aspek digitalisasi pada gudang, yakni belum optimalnya inventarisasi
dengan metode Digitalisasi secara komprehensif terhadap buku tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Minahasa Utara. Urgensi inventarisasi buku tanah secara digital menjadikan
kegiatan pengarsipan lebih efisien dan efektif, lebih terintegrasi, fasilitas pelayanan yang lebih
baik, sehingga Kementerian ATR/BPN khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten Minahasa
Utara selalu memiliki kinerja yang baik pula melalui inovasi-inovasi yang dibuat dan dapat
pula direalisasikan dengan baik.