Pada aplikasi GeoKKP tersebut, hasil pengukuran di plotting dan
digambarkan sesuai data hasil pengukuran yang sudah didapatkan. Namun data
yang digunakan untuk plotting peta di GeoKKP bukan hanya data hasil ukur saat
itu juga misal data ukur menggunakan GPS, data ukur menggunakan Total
Station, data ukur menggunakan meteran, dan ada beberapa sumber data lain yaitu
gambar ukur, surat ukur, dan penunjukkan batas on screen. Dari berbagai sumber
data tersebut, tidak bisa didapatkan data yang dianggap pasti benar, karena ada
banyak faktor seperti kesalahan blunder dan kesalahan sistematis, sehingga
memungkinkan hasil plotting menjadi tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,
seperti data yang tumpang tindih, mengakibatkan kualitas data menjadi kurang
baik. Oleh sebab itu, harus ada solusi agar kualitas data menjadi lebih baik.
Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut, bisa dilakukan proses lokalisir dan
pemeringkatan data agar kualitas data menjadi lebih baik. Adanya solusi
penyelesaian tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan peran, tugas, dan fungsi
dari Seksi Survei dan Pemetaan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul dalam
bidang pengukuran dan pemetaan.