Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Kendala tersebut akan menimbulkan permasalahan, yaitu pegawai tidak dapat mengonsep SK dari permohonan hak atas tanah dan pemohon terus datang ke kantor pertanahan untuk menanyakan proses perjalanan berkasnya dan seringkali menimbulkan keributan di loket pelayanan, sehingga cukup mengganggu pemohon lain yang akan mengajukan permohonannya. Layanan pertanahan yang baik yaitu dapat memperluas akses lokal, membuka layanan interaktif, dan mendorong partisipasi masyarakat. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyadari bahwa peningkatan kualitas layanan yang baik akan menciptakan sistem tata kelola pemerintahan menuju Smart Governance yang memiliki nilai BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan dan akuntabilitas.
Laporan Final Aktualisasi_Rizky Rumondang.pdf