PENINGKATAN LAYANAN INFORMASI PERTANAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM, FACEBOOK DAN WHATSAPP) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH

    Astuti Woelan Sari | 8 September 2022

Abstract

Hal ini memperlihatkan kurang optimalnya proses verifikasi dan analisis berkas pada loket pelayanan penerimaan berkas permohonan. Idealnya loket pelayanan penerimaan berkas harus memeriksa kelengkapan berkas permohonan secara detail, teliti dan cermat, berkas permohonan baru dapat di daftarkan jika berkas tersebut benar-benar lengkap sesuai dengan ketentuan pada SOP dan tidak didaftarkan ketika masih ada berkas persyaratan yang kurang dan pemohon belum melengkapinya. Selain itu, bentuk penyampaian informasi mengenai berkas permohonan kurang menarik sehingga masyarakat kurang memahami berkas-berkas persyaratan yang harus dilengkapi. Bukan hal biasa lagi di zaman sekarang kita lebih sering menggunakan media social untuk menyampaikan informasi-informasi penting dan melalui media social masyarakat lebih mudah memahami informasi yang disampaikan. Jika hal ini berjalan dengan optimal tentu akan mengurangi berkas yang menjadi tunggakan karena persoalan kekurangan kelengkapan berkas permohonan. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk memilih isu kurang optimalnya penyampaian layanan informasi pertanahan sebagai rancangan aktualisasi dengan judul : “PENINGKATAN LAYANAN INFORMASI PERTANAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM, FACEBOOK DAN WHATSAPP) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH”.

 IV_ASTUTI WOELAN SARI_XII.pdf

Tampilkan komentarKomentar (0)