Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Kantor Pertanahan dituntut untuk mampu merubah paradigma yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi paradigma yang bersifat digital. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadi tantangan bagi seluruh lembaga pemerintahan yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat luas salah satunya bagi kantor pertanahan. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini terus mengembangkan berbagai jenis inovasi teknologi, baik itu untuk percepatan pendaftaran tanah maupun untuk pelayanan publik. Setelah dilakukan pengamatan dalam pelaksanaan kegiatan di Seksi Survei dan Pemetaan, ditemukan beberapa isu yang menghambat jalannya pelaksanaan kegiatan dan butuh untuk diselesaikan dan ditemukan solusinya agar tidak menurunkan kualitas pelayanan. Salah satu isu yang urgent adalah belum optimalnya monitoring perjalanan berkas permohonan pengukuran pada Seksi Survei dan Pemetaan. Banyaknya berkas permohonan pengukuran akan menyebabkan waktu pemrosesan berkas-berkas permohonan menjadi semakin lama. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tidak menutup waktu pelayanan menjadi tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
LAPORAN AKTUALISASI FINAL MAULIDINI YUNISA LAILY IIA .pdf