Dalam pelaksanaan layanan elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten
Manggarai, memiliki beberapa hambatan seperti kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam penggunaan aplikasi pertanahan yang diluncurkan oleh Kementerian ATR/BPN,
rendahnya komitmen para petugas untuk melaksakan penyiapan data digital, budaya
kerja yang berorientasi pada proyek, jumlah SDM yang terbatas, peralatan yang kurang
memadai, lemahnya jaringan internet pada Kantor Pertanahan, dan belum tersedianya
anggaran.
Sejalan dengan program pemerintah tentang manajemen ASN dan smart ASN
agar terciptanya good governance, dimana manajemen ASN meliputi nilai dasar ASN,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme sedangkan smart ASN meliputi literasi digital yang terdiri dari 4 pilar
yaitu, kecakapan digital (digital skill), budaya digital (digital culture), etika digital
(digital ethics), dan keamanan digital (digital safety). Artinya ASN harus mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima lewat literasi digital dan
mampu beradaptasi dengan setiap perubahan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyusun rancangan aktualisasi pada
unit kerja yaitu “Percepatan Proses Digitalisasi Data Untuk Mendukung Layanan
Elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai’.