Setelah selesai melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka menjalankan
pengawasan internal, auditor akan membuat laporan pertanggungjawaban atas biaya-biaya
yang telah dikeluarkan dalam perjalanan dinasnya. Dalam membuat laporan
pertanggungjawaban perjalanan dinas, setiap auditor harus mengumpulkan kembali
seluruh bukti pembayaran atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam perjalanan
dinasnya. Kegiatan tersebut mempunyai resiko yang tinggi, sebab rawan terjadinya kehilangan data atau dokumen yang telah dikumpulkan sebelumnya. Hal tersebut
berdampak pada lambatnya proses pembuatan laporan pertanggungjawaban perjalanan
dinas, karena diperlukan waktu yang lama untuk mengumpulkan kembali seluruh bukti
pembayaran dan menghitung total biaya keseluruhannya. Selain itu pembuatan laporan
yang masih manual dirasa kurang efetif dan efisien, karena saat ini masih dibuat
menggunakan Microsoft Office.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan muncul akibat belum adanya sistem
informasi terkomputerisasi yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses
pembuatan laporan pertanggungjawaban perjalanan dinas, yang mengakibatkan
pemrosesan data dan prosedur alur kerja berjalan tidak efektif dan efisien.