Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Arsip hasil kegiatan Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk kegiatan KKPR termasuk dalam Arsip Dinamis In-aktif karena merupakan arsip yang sudah tidak dipergunakan kembali secara terus 2 menerus dalam kegiatan perusahaan untuk saat ini atau arsip yang frekuensi penggunaannya sudah jarang. Arsip In-aktif masih perlu disimpan jika suatu saat diperlukan karena arsip ini berkaitan dengan kegiatan perusahaan atau berguna sebagai bahan referensi. Tujuan dari pengelolaan arsip dinamis inaktif berdasarkan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 190 Tahun 2019 adalah penyimpanan secara utuh, lengkap dan benar; mempercepat dan mempermudah penemuan arsip; mempermudah pengendalian, pemeliharaan dan pengamanan fisik dan informasi arsip; mendayagunakan arsip sebagai referensi. Oleh karena itu penulis berencana untuk melakukan sistem penyimpanan arsip menurut tahun (chronological filing), pokok soal (subject filing), wilayah (geographic filing), dan abjad (alphabetic filing). Serta melakukan digitalisasi penyimpanan hasil kegiatan Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk kegiatan KKPR dengan memanfaatkan Google Drive.
Fairuz Nabila_G3A24K1_Laporan Aktualisasi.pdf