Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah yang mengikuti
Program PTSL dengan target SHAT 2017 sebanyak 4.973, lalu 2018 sebanyak 3.300,
tahun 2019 sebanyak 5.999, tahun 2020 sebanyak 1000 target, dan tahun 2021 sebanyak
1.834, yang secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik, kecuali terhadap
pelaksanaan program PTSL tahun 2019 yang mana tercatat 8 sertifikat yang sudah di
cetak namun belum diserahkan, dan 75 sertifikat yang belum di cetak dan belum di
serahkan sehingga total mencapai 83 sertifikat. Fenomena ini akrab dikenal dengan istilah
residu PTSL. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya residu PTSL ini
yang berimplikasi pada rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap organisasi
Kementerian ATR/BPN pada umumnya, dan Kantor Pertanahan Baubau pada khususnya
dikarenakan fungsi pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik belum dapat
diwujudkan dengan maksimal.