|
Thursday, 2 March 2023, 11:15 AM
|
LAILA ISMI
|
LAPORAN AKTUALISASI LAILA ISMI - Laila Ismi.docx.pdf
|
2 March 2023
|
ASN yang profesional adalah ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi
jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas dan jabatannya secara efektif dan efisien.
Namun pada kenyataan di lapang, jumlah sumber daya manusia dalam hal ini ASN tidak
sebanding dengan beban kerja yang dilimpahkan. Pada sebagian instansi pemerintah
ditemukan beberapa ASN yang mengerjakan pekerjaan di luar tupoksinya atau mengerjakan
pekerjaan tambahan karena kurangnya jumlah sumber daya manusia. Hal tersebut membuat
para ASN mendapatkan beban kerja lebih besar dari seharusnya dan menyebabkan tidak
maksimalnya kinerja ASN. Permasalahan lain muncul karena kurangnya kemampuan
kompetensi bidang pada sejumlah ASN di beberapa instansi. ASN bertugas untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam
penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. Dapat dibayangkan jika
banyak ASN yang kurang memiliki kompetensi akan berakibat atau berpengaruh terhadap
pelayanan kepada masyarakat, misalnya pelayanan menjadi lambat, bekerja asal-asalan tidak maksimal, tidak efisien dan hasilnya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)
yang telah ditentukan.
|
DIGITALISASI PENGARSIPAN BERKAS PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI PERIODE JANUARI – AGUSTUS TAHUN 2022
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:19 AM
|
Livia Zulmarni
|
Laporan Aktualisasi Final.pdf
|
25 August 2022
|
Pada Kabupaten Lembata, masih banyak bidang tanah yang belum dipasang
tanda batas. Jikapun terdapat tanda batas, bentuk dan ukurannya masih belum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Hal itu dapat terjadi karena masyarakat kurang
memahami mengenai hal tersebut.
Belum optimalnya penyampaian ke masyarakat mengenai pemasangan tanda
batas menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
pemasangan batas, padahal penana terlihat pada saat dilakukannya pengukuran dan
pengisian surat pernyataan pemasangan tanda batas, petugas yuridis menemukan masih
banyak bidang tanah yang belum dipasang tanda batas sesuai dengan aturan berlaku.
Tentunya hal tersebut menimbulkan dampak tidak efektif dan efisiennya proses
pendaftaran tanah. Oleh karena permasalahan diatas, penulis mengangkat rancangan
kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pemasangan Tanda Batas Melalui
Pembuatan Brosur Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lembata”.
|
OPTIMALISASI PEMASANGAN TANDA BATAS MELALUI PEMBUATAN BROSUR PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LEMBATA
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:20 AM
|
Noldy Budiman
|
LAPORAN FINAL.pdf
|
16 November 2022
|
Salah satu Visi Kementerian ATR/BPN diantaranya adalah Terwujudnya Kantor Layanan Modern dengan Memberikan Produk serta Layanan Pertanahan dan Tata Ruang secara Elektronik, Melalui visi Kementerian ATR/BPN tersebut terkandung misi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memberikan layanan pertanahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel. Tuntutan perbaikan terhadap pelayanan publik tersebut mendorong Kementerian ATR/BPN untuk terus berbenah kearah yang lebih baik dan bertransformasi, utamanya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dimana pemanfaatan teknologi menjadi peran utama dalam memberikan kemudahan layanan.
|
DIGITALISASI MONITORING PEMINJAMAN BUKU TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BITUNG
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
I
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:22 AM
|
Lulu Fadlilah
|
Laporan Akhir Aktualisasi.pdf
|
31 October 2022
|
Selama ini hasil akhir dari kegiatan ini hanya berupa dokumen fisik berupa buku Neraca
Penatagunaan Tanah yang diberikan kepada dinas-dinas terkait melalui ekspose Neraca
Penatagunaan Tanah yang merupakan agenda akhir dari kegiatan Neraca Penatagunaan
Tanah (NPGT) Sektoral Perkebunan. Belum ada inovasi atau optimalisasi terkait hasil akhir
Kegiatan Neraca Penatagunaan Tanah (NPGT) Sektoral Perkebunan yang dapat
mempermudah stakeholder terkait untuk melihat peta hasil kegiatan secara mudah dan cepat
dimanapun kapanpun berada untuk mengambil keputusan yang diperlukan.
Hal ini tidak sejalan dengan prinsip manajemen ASN tentang kedudukan dan peran
ASN untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dengan
menggunakan perspektif smart ASN. Dalam perspektif SMART ASN lebih menekankan
kepada transformasi digital yang diartikan sebagai penggunaan teknologi untuk
mentransformasikan atau merubah pekerjaan-pekerjaan dari manual/konvensional menjadi digital. Perlu adanya inovasi dalam Pengoptimalan peta hasil kegiatan Neraca
Penatagunaan Tanah agar data peta yang diperoleh dapat lebih maksimal penggunaannya
maka penulis berinovasi untuk membuat website yang berisi peta hasil kegiatan Neraca
Penatagunaan Tanah (NPGT) Sektoral Perkebunan sehingga melalui website ini maka peta
tersebut dapat diakses oleh semua pihak terutama stakeholder pemerintah yang memiliki
wewenang mengambil keputusan terkait sehingga dengan kemudahan ini diharapkan para
stakeholder terkait lebih cepat dan tepat dalam mengambil keputusan yang diperlukan.
Sehingga dalam memecahkan isu tersebut penulis memilih judul laporan rancangan maupun
laporan aktualisasi “PUBLIKASI PETA HASIL NERACA PENATAGUNAAN
TANAH (NPGT) SEKTORAL PERKEBUNAN PROVINSI GORONTALO
MELALUI WEBSITE”.
|
PUBLIKASI PETA HASIL NERACA PENATAGUNAAN TANAH (NPGT) SEKTORAL PERKEBUNAN PROVINSI GORONTALO MELALUI WEBSITE KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI GORONTALO
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:26 AM
|
Nur Rahmah Putri Wardhani
|
LA Nur Rahmah Putri W.pdf
|
16 November 2022
|
Oleh karena itu permasalahan muncul akibat belum adanya analisis lebih lanjut dari data Riwayat Audit Kinerja yang akan digunakan sebagai penilaian risiko dalam penerapan Manajemen Risiko. Dari permasalahan tersebut diangkatlah isu “Pengawasan Berbasis Risiko Berdasarkan Data Riwayat Audit Kinerja Inspektorat Wilayah I Belum Dianalisis Secara Optimal”. Dengan rumusan isu “Pengawasan Berbasis Risiko Berdasarkan Data Riwayat Audit Kinerja Inspektorat Wilayah I Belum Dianalisis Secara Optimal” pada Tahun 2018-2022. Permasalahan tersebut berusaha dijawab dengan gagasan pemecah isu “Pembuatan Peta Riwayat Audit Kinerja untuk Optimalisasi Penilaian Risiko Pada Inspektorat Wilayah I” yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengasawan berbasis risiko dan menjadi sarana rekomendasi tentang satuan kerja prioritas dalam kegiatan Audit Kinerja.
|
PEMBUATAN PETA RIWAYAT AUDIT KINERJA UNTUK OPTIMALISASI PENILAIAN RISIKO PADA INSPEKTORAT WILAYAH I
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
I
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:26 AM
|
Mohamad Rian Hidayat
|
LAPORAN AKTUALISASI FINAL.pdf
|
23 August 2022
|
Selama penulis bertugas di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Maluku Utara kurang lebih 4 (empat) bulan penulis menemukan isu, karena
dalam pengumpulan data masih manual dengan cara menunggu kiriman data dari 9
(sembilan) Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Maluku Utara, dan tidak
terupdate secara otomatis sehingga Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Maluku Utara tidak dapat memonitoring progres Kasus Pertanahan yang
sedang dalam penanganan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, penulis kemudian berkeinginan untuk
mengangkat hal tersebut menjadi kegiatan Aktualisasi dengan judul “OPTIMALISASI
SISTEM MONITORING PENANGANAN MASALAH PERTANAHAN DENGAN GOOGLE
SPREADSHEET DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI
MALUKU UTARA”.
|
OPTIMALISASI SISTEM MONITORING PENANGANAN MASALAH PERTANAHAN DENGAN GOOGLE SPREADSHEET DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI MALUKU UTARA
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:31 AM
|
Muh. Ikram
|
LAPORAN FINAL.pdf
|
31 October 2022
|
Namun, pendigitalisasian Buku Tanah yang di lakukan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Bantaeng Belum maksimal dan masih banyak yang belum dilakukan
penginputan data ke dalam sistem digital, hal ini menyebabkan data yang belum di
digitalisasikan sulit untuk di temukan karena masih dalam bentuk manual dan
memperlambat dalam proses pelayanan, serta di khawatirkan nantinya jika tidak segera
di lakukan digitalisasi Buku Tanah akan berdampak pada pengarsipan di Kantor
Pertanahan seperti Buku Tanahnya tercecer, hilang, maupun di makan rayap, oleh karena
itu di upayakan sesegera mungkin dilakukan pendigitalisasian Buku Tanah agar
mempermudah dalam pencarian informasi, dokumen lebih teratur dan mudah di
monitoring serta mengurangi mafia tanah untuk melancarkan aksinya.
|
KESIAPAN ELEKTRONIK BUKU TANAH SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN DIGITALISASI PERTANAHAN PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANTAENG
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 11:45 AM
|
Nurwahyudi
|
Nurwahyudi - Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui Digitalisasi pada Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kutai Kartanegara.pdf
|
16 November 2022
|
Saat memilih satu isu, penulis menggunakan teknik tapisan isu metode analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency menyatakan bahwa seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness menyatakan bahwa seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth menyatakan bahwaseberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
|
Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui Digitalisasi pada Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kutai Kartanegara
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
II
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 1:56 PM
|
Norfika Firdayana Sakkanur
|
Laporan Aktualisasi Final-Norfika Firdayana Sakkanur.pdf
|
20 October 2022
|
Berdasarkan pengamatan penulis selama bertugas di Kantor Pertanahan Kota
Sorong hal yang sering dijumpai seperti, kurangnya optimalisasi dalam penataan dan
pengarsipan Buku Tanah. Hal demikian penting untuk diperhatikan, karna kadang
pegawai atau staf kurang memperhatikan penataan dan pengarsipan buku tanah dengan
baik sehingga dapat memperlambat proses pelayanan. Jika penataan dan pengarsipan
buku tanah dilakukan dengan baik maka dapat membuat proses pelayanan yakni
pelayanan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya penataan dengan
baik fisik Buku Tanah didalam ruangan arsip buku tanah dan perlu dilakukan
digitalisasi arsip fisik Buku Tanah untuk menunjang kegiatan di tahun yang akan datang
dimana Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional akan
melakukan proses pelayanan dengan cara sistem elektronik, serta dengan adanya digitalisasi ini akan mengamankan fisik buku tanah yang mengalami kerusakan ataupun
hilang. Hal ini berkaitan erat dengan Manajemen ASN yaitu memiliki fungsi dan tugas
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan juga berkaitan
dengan SMART ASN yaitu sebagai seorang ASN perlu adanya pemahaman tentang
transformasi digital dalam memanfaatkan teknologi masa kini.
|
Optimalisasi Penyimpanan Buku Tanah Melalui Digitalisasi Dan Penataan Buku Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Sorong
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|
|
Thursday, 2 March 2023, 2:01 PM
|
NURUL AISYAH AMINI
|
Nurul Aisyah Amini_G5A33K1_ Aktualisasi-dikompresi.pdf
|
22 October 2022
|
Hasil dari kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang dapat digunakan
dalam berbagai macam peta turunan (Tematik). Pembuatan Peta Tematik menggunakan
data PTPR dan memvisualisasikannya dengan menggunakan ilmu kartografi dapat
menambah pemahaman bagi yang melihat dan membaca informasi pada PTPR.
Pemanfaatan teknologi visualisasi peta seperti Leaflet, MapBox, Google API
dan StoryMap ArcGIS dapat memudahkan berbagai pihak. ArcGIS Story Map adalah
salah satu platform yang powerful untuk menyajikan informasi dan data baik secara
spasial maupun tekstual. Data yang dihimpun dapat dibuat outline dan analisis
berdasarkan lini informasi dengan susunan tertentu sehingga dapat menjadi informasi
11
padu yang interaktif dan mudah dipahami. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang
diatas, maka “PENERAPAN TEKNOLOGI PETA BERBASIS WEB DENGAN
MEMANFAATKAN STORY MAP UNTUK VISUALISASI DATA TEMATIK
PERTANAHAN DAN RUANG” diangkat sebagai judul kegiatan aktualisasi.
|
PENERAPAN TEKNOLOGI ATLASS BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN STORY MAP UNTUK VISUALISASI DATA TEMATIK PERTANAHAN DAN RUANG
|
Aktualisasi Latsar CPNS
|
Pelatihan Dasar CPNS
|
2022
|
XXXIII
|
|