Salah satu faktor yang menyebabkan tidak tertatanya surat ukur dengan baik yaitu
kurangnya anggaran untuk pengadaan alat dan petugas scan, sehingga berdampak pada
belum tertibnya penataan arsip surat ukur. Adapun hal tersebut berakibat juga pada
kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sebagai pengelola arsip
khususnya surat ukur. Selain itu, surat ukur yang terus bertambah salah satunya karena
adanya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) namun tidak langsung
diarsipkan dikarenakan kekurangan bundel menjadi salah satu faktor penyebab arsip
surat ukur di Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli belum tertata rapi. Belum
dilaksanakannya metode pengarsipan surat ukur secara digital juga menjadi alasan
lambatnya pelayanan pertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli.
Berdasarkan uraian tersebut, sebagai CPNS mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) berdasarkan kegiatan yang sudah direncanakan sesuai
tugas pokok dan fungsi saya pada seksi survei dan pemetaan, dalam hal ini saya
mengangkat isuterkait “Belum Tertibnya Penataan Arsip Surat Ukur”.