Sementara itu dari aspek Smart ASN, kondisi tersebut mengindikasikan kurang
optimalnya transformasi digital dan lingkup literasi digital terutama digital skill. Digital skill
berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan
hardware dan software TIK, serta sistem operasi digital. Pada isu tersebut terlihat belum
melakukan transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi, di mana pegawai juga tidak
menerapkan digital skill dalam menyimpan arsip SK yang masih manual. Sedangkan dengan
penggunaan media digital untuk menyimpan dan mengelola dokumen Surat Keputusan dapat
lebih mudah untuk mengakses apabila dibutuhkan sewaktu-waktu. Dalam pembuatan Surat
Keputusan juga perlu untuk mencari informasi di internet terkait dasar hukum perundangundangan yang akan dicantumkan pada SK.
Dalam pelatihan dasar, Penulis memperoleh pengetahuan mengenai nilai dasar ASN
BerAKHLAK, manajemen ASN dan Smart ASN yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana
penyelesaian permasalahan. Dari hasil pembelajaran tersebut, disusunlah alternatif penyelesaian
isu dalam bentuk rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Tata Kelola Arsip Surat
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo”.