Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Memasuki era millennium sangat identik dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Perkembangan teknologi dan informasi tersebut juga merambah Kementrian/Lembaga tidak terkecuali Kementrian ATR/BPN. Teknologi informasi mendorong transformasi dan paradigma birokrasi tradisional menuju paradigma e-government. Dengan mengubah system tradisional ke system digitalisasi dalam hal ini mengenai pelayanan loket terkait persyaratan masih manual dimana pemohon/masyarakat yang datang untuk melakukan kegiatan pertanahan harus ikut mengantri untuk mendapatkan persyaratan mengenai kegiatan pertanahan yang dilakukan. Sehingga masyarakat yang rumah nya jauh dri kantor harus datang beberapa kali, hal ini tidak efisien dan pelayananpun akan terkendala. Berdasarkan kondisi tersebut di perlukan pemanfaatan system digitalisasi yang memberikan kemudahan untuk pemohon untuk mengetahui persyaratan kegiatan pertanahan yang akan dilakukan.
Agus Prianto ( 199108132022041001 )_compressed.pdf