Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih isu “Akselerasi Digitalisasi Dan
Pemetaan Surat Ukur Dalam Rangka Optimalisasi Kegiatan Pemetaan Bidang
Tanah Di Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo”. Berhubung kegiatan
digitalisasi data Surat Ukur dan pemetaannya adalah pekerjaan yang berlangsung
terus menerus, maka penulis mengambil studi kasus di Desa Klatakan, Kecamatan
Kendit, Kabupaten Situbondo. Lokasi ini dipilih karena jumlah bidang tanah berada
pada kisaran 2604 bidang dengan bidang yang belum terpetakan 719 (tanggal 31
Juli 2022). Sehingga presentase bidang yang telah terpetakan 72,38%. Selain itu,
lokasi kelurahan relatif dekat, oleh karena itu koordinasi dengan pihak desa untuk
penentuan lokasi bidang tanah dapat dilakukan jika kurang jelas. Diharapkan
pemetaan bidang tanah ini dapat meningkatkan jumlah presentasi bidang yang
terpetakan di KKP.