Sebelum pelaksanaan Latsar ini, penulis telah masuk kedalam lingkungan kantor
selama kurang lebih 2 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, penulis menyimpulkan
adanya beberapa isu atau potensi permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan
di lingkungan Kant or Direktorat Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah, antara lain
terkait dengan manajemen asn dan smart asn yaitu : (1) Sumber Daya Manusia Terkait
Jabatan Fungsional Tertentu di Direktorat Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah
Masih Terbatas, , (2) Kurang optimalnya koordinasi antara Kantor Wilayah/Kantor
Pertanahan dengan Instansi yang membutuhkan tanah, (3) Belum optimalnya sistem
kontrol terkait jam kerja melalui aplikasi e-office (4) Kurang Optimalnya Operasional
Sistem Informasi Pengadaan Tanah (SIPT) di Kantor Wilayah Provinsi/ Kantor
Pertanahan Kabupaten/ Kota, dan (5) Kurang Optimalnya Sosialisasi Informasi Terkait
Peraturan Pelaksanaan Pengadaan Tanah.