|
Monday, 4 April 2022, 08:29
|
MOHAMAD IKHSAN NUGRAHA
|
Mohamad Ikhsan Nugraha_Revisi-merged_compressed.pdf
|
4 December 2021
|
Adanya kesenjangan atau gap antara tahapan / kegiatan yang
mendapatkan porsi pengaturan yang cukup dan jelas terkait metode kegiatan yang
dilaksanakan, seperti kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Objek Pengadaan
Tanah oleh Satgas A dan Satgas B, dengan jelas diberikan petunjuk data-data apa
saja yang harus diambil serta hasilnya dituangkan dalam Peta Bidang Tanah dan
4
Daftar Nominatuf, sedangkan Pengumuman Peta Bidang Tanah dan Daftar
Nominatif tidak mendapat pengaturan / penataan yang cukup, sehingga hal ini
menjadi rentan terhadap lemahnya data Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum. Untuk itu Peningkatan Kualitas Data Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Menjadi Penting Untuk
Dijadikan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Kualitas Pelayanan Publik Melalui
Efektivitas Pengumuman Peta Bidang Tanah Dan Daftar Nominatif.
|
PENINGKATAN KUALITAS PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM MELALUI EFEKTIVITAS PENGUMUMAN PETA BIDANG TANAH DAN DAFTAR NOMINATIF PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PANDEGLANG
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2021
|
I
|
|
|
Monday, 4 April 2022, 09:30
|
MUTMAINNAH
|
LAPORAN AP AN. MUTMAINNAH.pdf
|
13 December 2020
|
Untuk mengelola manajemen
diperlukan data dan informasi. Salah satu sumber data adalah arsip. Karena arsip
adalah bukti dan rekaman kegiatan mulai dari awal sampai dengan akhir
pengambilan keputusan. Arsip-arsip tersebut dipergunakan baik untuk keperluan
internal kantor wilayah yaitu digunakan sebagai data dan informasi untuk
keperluan pekerjaan kantor maupun untuk keperluan eksternal yaitu pelayanan
kepada masyarakat yang membutuhkan informasi atau pelayanan penanganan
pengaduan masyarakat.
Menimbang pengelolaan arsip satuan kerja adalah salah satu tugas dan
fungsi dari Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat yang dapat menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat lainnya
4
sehingga perlunya penataan arsip menjadi suatu fokus dan prioritas area
perubahan.
|
MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN MELALUI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENATAAN ARSIP (SITASIP)
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2021
|
I
|
|
|
Monday, 4 April 2022, 10:24
|
DILIATI AGUSTINI OPENG
|
Diliati_LAP.pdf
|
4 July 2021
|
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Penulis sebagai
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan
Kabupaten Belu, maka dipandang perlu untuk menerapkan sistem
manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001 : 2015 terhadap
semua proses kegiatan yang ada dilakukan penatausahaan yang meliputi
sosialisasi, pelatihan, dan penerapan. Semua proses yang ada berjenjang
dan sistematis sehingga diharapkan akan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
|
OPTIMALISASI PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH MELALUI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERSTANDAR INTERNASIONAL ISO 9001 : 2015 PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BELU
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2021
|
I
|
|
|
Friday, 17 June 2022, 08:53
|
Toto Hernawo
|
laporan akper toto hernawo atr bpn NDH 12 final.pdf
|
17 June 2022
|
Pandemi COVID-19 yang terjadi memaksa seluruh lini kehidupan manusia melakukan transformasi digital. Hal ini menjadikan percepatan implementasi teknologi komunikasi dan informasi sehingga bisa mempermudah segala sendi aspek kehidupan masyarakat. Contoh saja dalam bidang Teknologi Pembelajaran, sudah marak penggunaan Pembelajaran melalui metode e-learning di berbagai lembaga penyelenggara pelatihan ataupun pendidikan.
Pencapaian ini harus dibarengi dengan fitur keamanan yang proporsional sehingga bisa mengarahkan mengurangi tindak kecurangan atau ancaman dari pembobolan data.
Salah satu upaya dalam mengurangi Fraud/kecurangan yang bisa jadi dilakukan oleh siswa diantaranya adalah dengan menambahkan fitur perekaman wajah pada saat melaksanakan ujian/pembelajaran.
Hal ini bisa digunakan untuk memastikan bahwa hanya siswa valid yang bisa belajar atau mengakses materi dan juga melaksanakan ujian. Dengan Fitur Perekaman wajah juga bisa didapatkan satu aspek dokumentasi terhadap kegiatan pembelajaran, sehingga bisa dijadikan satu evident untuk melakukan penegakan disiplin dalam kerangka pembelajaran ataupun memberantas tindak kecurangan.
Fitur ini dibuat untuk memberikan rasa keadilan dan kenyamanan bagi peserta pelatihan, sehingga mereka dapat terbantu melihat progress belajar yang sudah di dapatkan dengan benar.
Pentingnya Nilai Kejujuran dan Integritas dalam pembelajaran e-learning sangat perlu untuk ditekankan, karena e-learning merupakan suatu metode pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh individu peserta pelatihan, yakni dengan mengakses materi interaktif berupa video, teks, ataupun bahan ajar lainnya yang terdapat dalam LMS dengan tanpa dipantau oleh panitia maupun pengampu materi. Fitur ini juga bisa menjadikan bahan pengembangan bagi program pelatihan dengan metode e-learning lainnya, karena bisa merekam kejadian dengan sangat akurat.
Pengembangan Sistem Perekaman Wajah pada Self Assesment Quiz Program e-Learning PPSDM Kementerian ATR/BPN atau disingkat dengan (SEKAWAN) merupakan pengembangan atau penambahan fitur terhadap aplikasi Learning Management System yang dimiliki PPSDM Kementerian ATR/BPN (ppsdm.atrbpn.go.id). Pada akhirnya diperlukan komitmen bersama dalam memberantas atau mengurangi tindak kecurangan dalam pembelajaran e-learning, tetapi paling tidak dalam sistem yang dirancang untuk membatasi tindak kecurangan bisa terus dilakukan pengembangan berkelanjutan, sehingga diharapkan kedepan tindak kecurangan bisa berkurang secara signifikan.
|
Pengembangan Sistem Perekaman Wajah pada Self Assesment Quiz Program e-Learning PPSDM Kementerian ATR/BPN.
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
III
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 13:36
|
ERWIN TRIANSYAH
|
Erwin Triansyah_198410042011011004.pdf
|
9 August 2022
|
Aksi Perubahan ini berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Geografis Transmigrasi Perkebunan Inti Rakyat (PIR) di Kantor Pertanahan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan”. Era komputerisasi telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data yang merepresentasikan dunia nyata dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, khususnya komputer grafik, basisdata, teknologi informasi, dan teknologi satelit inderaja (penginderaan jauh/remote sensing), maka kebutuhan mengenai penyimpanan, analisis, dan penyajian data yang berstruktur kompleks dengan jumlah besar makin mendesak. Struktur data kompleks tersebut mencakup baik jenis data spasial maupun atribut.
|
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TRANSMIGRASI PERKEBUNAN INTI RAKYAT (PIR) DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 13:40
|
FERY IRWANDA
|
FERY IRWANDA_199109192014021003.pdf
|
9 August 2022
|
laporan Aksi Perubahan yang berjudul “Pengembangan Aplikasi
Sipemanah Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Dan Pengaduan
Masyarakat Di Lingkungan Kanwil Bpn Provinsi Aceh”. Laporan Aksi
Perubahan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas (PKP) pada Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementerian Agraria dan Tata Ruang Tahun 2022.
Dalam Laporan Laporan Aksi Perubahan ini, penulis menyoroti penanganan
pengaduan dan perolehan informasi layanan pertanahan yang belum tertangani
dengan baik oleh kanwil BPN Aceh maupun Kantor Pertanahan di lingkungan
Kanwil BPN provinsi Aceh. Oleh karena itu penulis berinisiatif menyusun suatu
terobosan Aksi Perubahan agar hambatan dan kendala yang muncul dalam
penanganan dan penyelesaian pengaduan dapat di atasi sehingga terwujud
kualitas pengelolaan dan penanganan pengaduan serta perolehan informasi
layanan pertanahan yang tepat dan cepat.
|
PENGEMBANGAN APLIKASI SIPEMANAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KANWIL BPN PROVINSI ACEH
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 13:52
|
GESIT BANGUN SETYAWAN
|
Gesit Bangun S_19840529 200912 1 003.pdf
|
9 August 2022
|
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024, Kantor Pertanahan
berupaya untuk menjadi Kantor Pertanahan modern sebagai pusat layanan
informasi pertanahan dan ruang berbasis elektronik, maka transformasi digital
akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan kualitas data pertanahan
dan ruang, sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran, serta akseptabilitas
masyarakat. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
sebagai pelayan publik membutuhkan suatu perubahan terhadap sistem
konvensional yang selama ini dijalankan untuk menyimpan dan mengelola arsip
pertanahan.
Dalam proses kegiatan pelayanan pertanahan seringkali diperlukan arsip
pertanahan baik berupa warkah, buku tanah, maupun surat ukur. Untuk mempercepat pencarian arsip ini diperlukan suatu aplikasi data yang cepat, akurat
dan informatif. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
sangat diperlukan untuk meningkatkan kelancaran operasional dalam menunjang
pelaksanaan pengelolaan arsip. Teknologi informasi dan komunikasi yang
berkembang demikian pesat merupakan peluang untuk kemudahan mengakses,
mengelola, dan pendayagunaan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
|
PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN ARSIP MELALUI APLIKASI PAKASAM (PENCARIAN ARSIP, WARKAH, BUKU TANAH, SURAT UKUR, SPM) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 13:55
|
I WAYAN SUKARJA
|
I Wayan Sukarja_197208281998031004.pdf
|
9 August 2022
|
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kementerian ATR/BPN Tahun
2020-2024 dengan menjadikan Kantor Pertanahan Modern sebagai pusat
layanan informasi pertanahan dan ruang berbasis elektronik, maka transformasi
digital akan dilakukan secara gradual sesuai dengan kesiapan kualitas data
pertanahan dan ruang, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan
anggaran, serta akseptabilitas masyarakat. Perlu disusun strategi pelaksanaan
transformasi digital yang mencakup aspek-aspek peningkatan kualitas data,
peningkatan profesionalitas dan kompetensi digital SDM termasuk SDM mitra
Kementerian ATR/BPN, penyediaan infrastruktur teknologi informasi, proses
bisnis dalam ekosistem digital, regulasi, komunikasi publik dan edukasi
masyarakat serta penyediaan anggaran.
Kementerian ATR/BPN sebagai pelayan publik membutuhkan suatu
perubahan terhadap sistem manual yang selama ini dijalankan untuk
menyimpan dan mengelola dokumen pertanahan antara lain surat ukur dan
buku tanah. Surat ukur adalah dokumen yang memuat data fisik suatu
bidang tanah dalam bentuk peta dan uraian. Buku tanah adalah dokumen dalam
bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data fisik suatu objek pendaftaran
tanah yang sudah ada haknya. Buku tanah dan surat ukur disimpan dan
dipelihara sebagai arsip hidup oleh Badan Pertanahan Nasional. Saat ini
pengelola surat ukur dan buku tanah dengan sistem konvensional (manual).
Sistem manual yang selama ini dijalankan untuk mengelola surat ukur dan
buku tanah dianggap tidak efektif dan tidak efisien karena membutuhkan waktu
dan tenaga dalam proses pendistribusian dokumen. Masalah lainnya yang
sering dijumpai adalah terkait dengan penyimpanan dokumen dimana untuk
menyimpan arsip dibutuhkan ruangan khusus untuk menyimpannya, tiap tahun
pernerbitan surat ukur dan buku tanah semakin meningkat sehingga
menyebabkan ruangan menjadi sempit. Sementara itu dalam hal pencarian
dokumen juga sulit dilakukan apabila dokumen tidak disimpan dengan teratur.
|
PENINGKATAN PENGELOLAAN SURAT UKUR DAN BUKU TANAH MELALUI APLIKASI SILOSUNAH (SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT UKUR DAN BUKU TANAH) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGLI
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 13:57
|
NOVITA JUMATI
|
NOVITA JUMATI_198911102009032002.pdf
|
9 August 2022
|
Pada akhir tahun 2020, Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Maluku Utara melantik 60 Pejabat Fungsional
melalui mekanisme penyetaraan yang berasal dari Pejabat Eselon
V di Kantor Pertanahan dan Pejabat Pengawas di Bidang Teknis
yang ada di Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku Utara.
Pelantikan pejabat fungsional yang dilantik adalah Analis
Pengelolaan Keuangan dan APBN, Analis Anggaran, Analis Sumber
Daya Manusia Aparatur, Penata Kadastral dan Penata Pertanahan.
Pelantikan jabatan fungsional ini diharapkan dapat
menyederhanakan birokrasi terutama dalam pelayanan
pertanahan kepada masyarakat.
Salah satu Area perubahan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yaitu
kemampuan unit yang mengelola sumber daya manusia Aparatur
Sipil Negara dalam hal ini merupakan tugas dari Subbagian
Hukum, Kepegawaian dan Organisasi untuk mewujudkan SDM
aparatur yang berintegritas, kompeten dan kompetitif.
Perubahan dari jabatan struktural ke jabatan fungsional
ternyata memberikan efek yang sangat besar terhadap kinerja dari
para pejabat fungsional, mereka belum mengetahui apa yang
harus dilakukan dalam tugas-tugas sebagai Pejabat Fungsional,
khusunya mengumpulkan angka kredit sebagai syarat utama
dalam peningkatan jenjang karir, belum juga ditambah dengan
tugas sebagai subkoordinator atau koordinator dari suatu fungsi
yang pada akhirnya tujuan utama untuk mengumpulkan angka
kredit menjadi terhambat dikarenakan tugas-tugas lain yang
sebenarnya bukan merupakan tugas utama dari pejabat
fungsional
|
EFEKTIVITAS PENINGKATAN KINERJA JABATAN FUNGSIONAL TERHADAP PENCAPAIAN ANGKA KREDIT MELALUI PENYUSUNAN APLIKASI INFORMASI CEK ANGKA KREDIT (SIKREDIT)
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|
|
Tuesday, 9 August 2022, 14:00
|
TAUFIKURRAHMAN
|
TAUFIKURRAHMAN_19840317 200502 1 001.pdf
|
9 August 2022
|
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Peraturan Presiden Nomor 48
Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang. Tugas dimaksud selanjutnya
diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan pelayanan dan pengelolaan
pertanahan dan tata ruang secara menyeluruh di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kementerian ATR/BPN di tingkat
pusat mempunyai tugas dan fungsi utama yang berkaitan dengan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan pertanahan secara nasional.
Kantor Pertanahan merupakan instansi vertikal Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang
berkedudukan di kabupaten/kota. Kantor Pertanahan mengemban tugas
dan fungsinya melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Pertanahan Nasional di kabupaten/kota. Kantor Pertanahan sebagai
ujung tombak pelayanan publik di bidang pertanahan yang berinteraksi
secara langsung dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan
pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang
baik serta untuk memberi perlindungan bagi setiap warga negara dan
penduduk dari penyalahgunaan wewenang di dalam penyelenggaraan
pelayanan publik, maka pada tanggal 18 Juli 2009 Indonesia
mensahkan Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik. Sejalan penerapan pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit
kerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN melalui Pembangunan Zona
Integritas dengan menerapkan instrumen Zona Integritas berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 10 tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
WBK/WBBM di lingkungan Instansi Pemerintah, yang meliputi 6 area
perubahan bidang Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana,
Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan
Akuntabilitas Kinerja dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
|
PERCEPATAN PENYELESAIAN DAN MONITORING TUNGGAKAN PADA LAYANAN SEKSI SURVEI DAN PEMETAAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR MELALUI APLIKASI BERBASIS WEB “TASKAN” (TUNTAS TUNGGAKAN)
|
Aksi Perubahan PKP
|
Pelatihan PKP
|
2022
|
I
|
|