isu yang dipilih untuk dicari gagasan penyelesaiannya agar dapat
dilaksanakan pada masa aktualisasi yaitu terdapat kesalahan penggunaan kode barang
di Sekretariat Jenderal. Operator komitmen dinilai penting untuk memahami
penggunaan kode barang yang tepat karena penginputannya berdampak pada modul
persediaan dan modul aset tetap yang nanti akan terbentuk Laporan Barang Milik
Negara. Pihak yang terlibat adalah operator komitmen sebagai pihak yang perlu diberi
arahan dan operator persediaan serta operator aset tetap yang terkena dampaknya. Isu
ini diidentifikasikan sebagai manajemen isu karena perlu akuntabilitas dalam
pelaksanaannya. Gagasan pemecahan atas isu ini adalah dengan dilakukan Sosialisasi
Penggunaan Kode Barang Kepada Operator Komitmen di Sekretariat Jenderal.