Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan 4 isu utama pada unit kerja yang berpotensi
menghambat kinerja pada Direktorat Survei dan Pemetaan Tematik, isu tersebut adalah kurang
optimalnya manajemen data pada Direktorat Survei dan Pemetaan Tematik, belum optimalnya
pemantauan progres data IGT di Kementerian ATR/BPN, Belum Optimalnya inventarisasi
Data Sertipikat Hak Atas Tanah yang terindikasi masuk kawasan hutan, serta belum
tersedianya panduan pengolah data pada kegiatan PTPR.
Isu yang telah diidentifikasi kemudian dilakukan penapisan menggunakan indikator USG dan
terpilih isu prioritas yaitu “Belum Optimalnya Pemantauan Progres Pengumpulan Data IGT di
Kementerian ATR/BPN”. Berdasarkan isu prioritas tersebut, penulis kemudian melakukan
analisis untuk menemukan akar masalah sebagai pertimbangan perumusan gagasan alternatif
pemecah isu. Gagasan Alternatif tersebut adalah “Optimalisasi Pemantauan Progres Data IGT di Kementerian ATR/BPN melalui Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Web”. Melalui agenda
aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS 2022, diharapkan penulis dapat berkontribusi
mewujudkan alternatif untuk memecah isu yang ada guna pemantauan percepatan data
Informasi Geospasial Tematik di Kementerian ATR/BPN dimana Direktorat Survei dan
Pemetaan Tematik sebagai unit pengelola dalam mendukung program Kebijakan Satu Peta
(KSP).