Pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional dalam menyimpan dokumen tugas belajar masih dilakukan secara
2
manual, sehingga hal tersebut dapat berdampak dokumen tugas belajar
rusak, sulit dicari ketika dibutuhkan, kelambatan dalam penyajian informasi
yang terekam dalam arsip, keamanan yang relatif rendah, dan hak akses
yang bias susah diatur menurut kepentingan dan jabatan user, sehingga
kondisi tersebut mengidentifikasikan bahwa belum optimal dalam
melakukan penyimpanan dokumen tugas belajar yang disebabkan belum
tersedianya media digital penyimpanan dokumen tugas belajar yang
memadai. Hal tersebut tidak relevan dengan kompetensi literasi digital yaitu
digital culture dan digital skills yang seharusnya dimiliki oleh Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Berdasarkan isu tersebut, gagasan kreatif pemecahan isu yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI, kontribusi terhadap visi dan misi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, serta penguatan terhadap nilai-nilai
dasar organisasi tersebut diimplementasikan dalam laporan aktualisasi yang
berjudul “Digitalisasi Arsip Dokumen Tugas Belajar PNS sebagai Upaya
Mempertahankan Aksesbilitas yang Efektif di Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional”.