Melalui masa orientasi dan observasi dalam pelaksanaan tugas selama kurang lebih 2.5
bulan di Subdirektorat Layanan dan Pengembangan Penatagunaan Tanah terdapat beberapa isu
yang berkembang dan berpotensi menghambat kinerja maupun capaian kinerja pegawai. Pada
Subdirektorat Layanan dan Pengembangan Penatagunaan Tanah dilakukan updating data-data
kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti surat undangan, notulensi, surat tugas, nota dinas
maupun eviden. Dibutuhkan pengarsipan data yang terpusat dalam suatu media penyimpanan
agar seluruh data kegiatan yang akan di-review kembali akan mudah di akses. Namun, selama
ini belum ada pengarsipan data terpusat yang mengakomodasi pengarsipan data-data kegiatan,
sehingga apabila sedang dibutuhkan data terkait membutuhkan waktu untuk ditemukan. Datadata yang tersimpan tersebar diberbagai perangkat kerja seperti komputer pegawai, hard disk,
dan flash disk. Selain itu, sebelumnya tidak ada pegawai yang difokuskan untuk melakukan
pengarsipan data ini sehingga apabila ada pegawai yang membutuhkan data terkait harus
menghubungi pegawai-pegawai lainnya di unit kerja yang memiliki kesibukan untuk mengurus
pekerjaan lainnya. Atas dasar hal tersebut, maka dirasa perlu untuk membuat suatu pengarsipan
data seluruh kegiatan yang terpusat berupa penyimpanan digital agar dapat memberikan
kemudahan pada siapapun dalam mengaksesnya.
Pada pelaksanaan kegiatan habituasi, ASN diarahkan untuk membuat rancangan
aktualisasi yang berkaitan dengan isu yang berkembang pada satuan/unit kerja, dan
melaksanakan aktualiasasi untuk mendapatkan output yang bisa memberikan penyelesaian
terhadap isu yang dianggap paling menghambat pencapaian kinerja pegawai yang optimal.
Diharapkan agar selama dan setelah proses habituasi, ASN dapat berfikir kreatif, peka terhadap
lingkungan kerja, meningkatkan kinerja, dan membawa harmonisasi yang baik pada
lingkungan kerja.