Pembuatan mekanisme bimbingan teknis online yang dilakukan secara
terstruktur tersebut sangat diperlukan karena dapat membantu
memudahkan para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan, meminimalisir
kesalahan, dan juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bimbingan
teknis penyusunan RDTR. Apabila pembuatan mekanisme bimbingan teknis
online yang dilakukan secara terstruktur tidak dilakukan, maka kegiatan
bimbingan teknis akan dilakukan dengan pedoman yang tidak jelas dan baku
sehingga berimplikasi kepada terhambatnya penyusunan RDTR. Selain itu,
belum adanya mekanisme bimbingan teknis online menandakan belum
berjalannya literasi digital SMART ASN dengan baik dan belum berjalannya
Manajemen ASN, yakni pada tugas dan fungsi ASN sebagai pelayan publik
yang profesional dan berkualitas, secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut,
dirasa penting untuk menyelesaikan permasalahan belum optimalnya
pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan RDTR secara online.