Secara garis besar permasalahan aktual yang ditemui diseksi survei dan
pemetaan Kantor Pertanahan Kota Gorontalo yakni, kurang optimalnya
layanan pengukuran, belum tersedianya peta informasi pertanahan yang
menggambarkan keadaan desa/kelurahan yang lengkap dengan kualitas data
yang baik, dan masih adanya arsip produk pengukuran berupa surat ukur yang
belum didigitalisasi dan divalidasi. Dalam penulisan laporan aktualisasi ini,
menggunakan teknis tapisan isu dalam menentukan isu. Adapun isu prioritas
terpilih adalah “Belum tersedianya peta informasi pertanahan yang
menggambarkan keadaan desa/kelurahan yang lengkap dengan kualitas
data yang baik”.
Permasalahan ini dipilih, untuk mendukung Rancangan Renstra
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
2020-2024 berdasarkan Land Management Paradigm menjelaskan bahwa
kadaster dan Infrastruktur Pertanahan (KIP) dibutuhkan sebagai pondasi untuk
mencapai visi dan misi Kementerian ATR/BPN. KIP menjadi basic layer bagi
berbagai macam fungsi dan kegiatan administrasi pertanahan, yaitu dalam
aspek land tenure, land value, land use, dan land development. KIP terwujud
melalui kegiatan pemetaan tematik pertanahan dan ruang (PTPR).