Dalam pelaksanaan kegiatan pada Seksi Survei dan Pemetaan, diamati bahwa
terdapat beberapa isu yang menghambat jalannya pelaksanaan kegiatan dan butuh untuk
diselesaikan dan ditemukan solusinya agar tidak menurunkan kualitas pelayanan. Salah
satu isu yang ditemukan dan butuh untuk ditemukan solusinya adalah banyaknya
tunggakan pekerjaan pada Seksi Survei dan Pemetaan. Banyaknya tunggakan pekerjaan
akan menyebabkan waktu pemrosesan berkas-berkas permohonan menjadi semakin
lama, sehingga jangka waktu pelayanan menjadi tidak sesuai dengan Standard Operating
Procedure (SOP). Hal ini terkait dengan manajemen ASN yang melanggar etika
pelayanan publik, yaitu tidak profesional terkait dengan waktu pelayanan. Masyarakat
sebagai pemohon tentunya menjadi pihak yang dirugikan karena menerima kualitas
pelayanan yang tidak sesuai, selain itu dari petugas sendiri juga menjadi pihak yang
dirugikan karena isu ini, karena jumlah tunggakan pekerjaan yang banyak akan
menyebabkan beban menjadi semakin banyak.
Setelah dilakukan analisis menggunakan teknik fishbone, ditemukan bahwa akar
masalah dari isu banyaknya tunggakan pekerjaan tersebut adalah belum adanya sistem
monitoring tunggakan pekerjaan secara digital di internal Seksi Survei dan Pemetaan.
Dengan demikian, penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk mengatasi isu tersebut
dengan “Monitoring Tunggakan Pekerjaan di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kabupaten Kampar secara digital melalui penggunaan Google Spreadsheet
dan Google Sites”.