Dari data kondisi di unit kerja yang telah diperoleh serta isu yang dapat diambil tersebut, maka tulisan ini dibuat untuk dapat lebih lanjut menjabarkan isu-isu tersebut, memilih isu prioritas di antaranya, yang dalam tulisan ini mengangkat isu mengenai “Belum Optimalnya Pengelolaan Arsip Persuratan di Kantor Pertanahan Kabupaten Seluma”, serta memunculkan gagasan yang dapat menyelesaikan isu tersebut, yang dapat dilaksanakan pada masa aktualisasi penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.

Kantor Pertanahan Kota Jambi sudah memiliki website dan akun sosial media yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi digital kepada masyarakat. Namun saat ini website yang sudah ada, penyampaian informasinya belum optimal dikarenakan informasi hanya dipublikasikan melalui Instagram, masih minimnya informasi yang dipublikasikan dan kurangnya SDM yang mampu mengelola website sehingga masyarakat tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan seperti mengenai layanan pertanahan, kegiatan kantor dan informasi profil Kantor Pertanahan Kota Jambi. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis sebagai peserta Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS merancang kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penyampaian Informasi Melalui Website Kantor Pertanahan Kota Jambi”.

Untuk mewujudkan kantor layanan modern yang memberikan produk layanan pertanahan dan tata ruang serta pusat informasi pertanahan dan tata ruang secara elektronik danberbasis teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan, maka diperlukan perubahan dari sistemkonvensional ke sistem digital. Termasuk dalam pengelolaan dokumen agar lebih mudah diakses dalam pengolahan data. Sistem pengelolaan berkas masih menggunakan cara konvensional menggunakan kertas menyebabkan kesulitan dalam pencarian data dan resiko kehilangan data sehingga akan mempengaruhi kinerja pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang. Terjadinya isu ini disebabkan oleh kurangnya penerapan Manajemen ASN, yaitu kurang profesionalnya ASN dalam memberikan pelayanan dan juga Smart ASN, yaitu masih lemahnya literasi digital yang seharusnya dapat membantu tugas dan fungsi ASN. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul “Belum Optimalnya Laporan Berkas Pendaftaran Aplikasi Layanan Mandiri Loketku di Kantor Pertanahan Kab. Pemalang”

Seperti yang barubaru ini terjadi terjadi kebocoran berkas warkah di kabupaten Sumenep kepihak luar. .Maka untuk mengatasi permasalahan seperti yang telah terjadi diperlukan Suatu sistem pengarsipan warkah yang dapat meminimalisir resiko yang telah disebutkan di atas dan juga diperlukan sebuah teknologi yang dapat memudahkan petugas pengarsipan warkah untuk mengakomodir hal tersebut. Salah satunya adalah merubah sistem pengarsipan dan pencatatan warkah dari manual menggunakan aplikasi.Penggunaan aplikasi Si Cantik diharapkan menjadi solusi untuk masalah pengarsipan warkah dan dapat membantu dalam proses pelayanan pertanahan guna mewujudkan kantor pertanahan modern.

Hal ini menyebabkan mobilitas pelayanan belum terlaksana secara efektif. Terlihat masih adanya keluhan dari pemohon yang lain karena menunggu lama petugas loket informasi kembali dari ruang Survei Pengukuran dan Pemetaan. Dikarenakan belum adanya petugas yang piket untuk standby di loket pelayanan dalam melakukan plotting sehingga penulis berharap proses pelaksanaan plotting dapat menunjuk petugas yang bertanggung jawab terkait plotting pada loket pelayanan dan melalui kegiatan sosialisasi penulis berharap mampu menaikkan jumlah permintaan plotting guna meningkatkan kualitas data pada Kantor Pertanahan Kota Bengkulu. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memilih judul “Optimalisasi Sistem Pelaksanaan Plotting pada Loket Pelayanan Kantor Pertanahan Kota Bengkulu Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Data” sebagai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Selama Penulis melaksanakan penugasan di Kantor Pertanahan Kota Sukabumi dan berdasarkan hasil diskusi Bersama mentor terkait permasalahan yang ada di bagian loket pelayanan. Saat ini masih terpantaunya cukup banyak dokumen arsip pembayaran yang belum efektif dan efisien dalam penyimpanan, terdapatnya tumpukan dokumen berisi bukti SPS (Surat Perintah Setor) pembayaran beserta kwitansi pembayaran yang dilampirkan, dan SBS (Surat Bukti Setor) putih yang diarsipkan sebagai bukti setor, kemudian di masukan ke map dan di simpan kedalam lemari. Dengan masih adanya penumpukkan dokumen arsip tersebut serta lemari penyimpanan dokumen sudah sangat minim maka akan berdampak menumpuknya map – map yang berisi dokumen SPS dan SBS, solusi penyelesaian isu tersebut berupa mengarsipkan dokumen melalui pendataan nomor berkas dokumen SPS (Surat Perintah Setor) dan SBS (Surat Bukti Setor) pada media excel online (spreadsheet) yang dapat di input sekaligus oleh petugas loket. Diharapkan pelaksanaan ini bukan hanya dapat memecahkan permasalahan yang ada namun dapat membantu penulis mengamalkan nilai BerAkhlak pada kehidupan sehari- hari pada kehidupan sebagai seorang CPNS di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Saat melakukan pendaftaran, masyarakat harus mengisi beberapa formulir yang diberikan sesuai dengan proses tanahnya. Jika pemilik dokumen lebih dari satu orang, otomatis masyarakat harus mengetik ulang formulir yang diberikan petugas loket sesuai dengan format yang ada. Untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran dan pengurusan tanah, maka diharapkan tersedianya formulir pendaftaran dan pengurusan elektronik. Disamping untuk memudahkan masyarakat, juga untuk membantu petugas loket pendaftaran agar lebih mudah dalam pengecekan berkas pendaftaran nantinya. Karena itu, penulis mengangkat gagasan kreatif untuk mengatasi isu yang ada yaitu “Digitalisasi Formulir Pengurusan dan Pendaftaran Layanan Pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Padang”.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan selama melaksanakan tugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Pohuwato, ditemukan beberapa isu yakni, belum tertatanya arsip gambar ukur dan surat ukur, kurang terawatnya sarana dan prasarana pengukuran, dan belum adanya informasi tentang pentingnya pemasangan dan pemeliharaan tanda batas bidang tanah. Dalam penulisan rancangan aktualisasi ini, penulis menggunakan teknis tapisan isu dalam menentukan isu prioritas. Isu prioritas yang terpilih adalah belum adanya informasi tentang pentingnya pemasangan dan pemeliharaan tanda batas bidang tanah. Terlihat pada ruangan loket Kantor Pertanahan Kabupaten Pohuwato tidak terdapat informasi mengenai tanda batas bidang tanah, dan terlihat juga pada saat penulis mengalami hambatan saat melakukan kegiatan pengukuran karena pemohon tidak tahu dimana batas-batas tanahnya akibat dari kurangnya informasi tentang pentingnya tanda batas.

Harus diakui bahwa proses Pengecekan Sertipikat Online di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi masih belum sempurna, sebagaimana konsultasi Penulis dengan Pegawai terkait pada hari Rabu tanggal 27 September 2022, dalam sistem KKP (Komputerisasi Kegiatan Pertanahan) Proses Pengecekan Sertipikat Online aktif tercatat sebanyak 81.547 (delapan puluh satu ribu lima ratus empat puluh tujuh), dan permohonan harian Pengecekan Sertipikat Online berkisar 300-500 permohonan, dengan data tersebut Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi menduduki permohonan Pengecekan tertinggi se-Jawa Barat, tentunya hal ini memerlukan kerjasama yang baik dari seluruh pihak SDM yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, agar terjadinya pelayanan yang efektif dan maksimal tersampaikan dengan baik kepada seluruh pemohon dan antar rekan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.

Dalam rangka transformasi menuju era pelayanan digital, maka perlu dilakukan modernisasi sistem disemua ini layanan administrasi melalui transformasi layanan manual ke elektronik. Pelayanan pertanahan menjadi paperless dan dokumen warkah pertanahan existing perlu dialih mediakan menjadi bentuk digital. Dalam hal ini maka penulis memutuskan untuk memilih isu tersebut dalam Laporan Aktualisasi dengan Judul OPTIMALISASI PENGELOLAAN DOKUMEN SURAT UKUR MELALUI UPLOAD DOKUMEN KE APLIKASI KOMPUTERISASI KANTOR PERTANAHAN (KKP) PADA KANTOR PERTANAHAN KAB. PIDIE JAYA semoga dengan adanya kegiatan Laporan Aktualisasi ini dapat membantu Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie Jaya dalam meningkatkan kualitas dalam penataan dan pengelolaan pertanahan sehingga dapat mendukung terwujudnya kantor pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia.