Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang pengelolaan arsip buku tanahnya masih dilakukan secara konvensional (manual). Sistem ini dianggap tidak efektif dan tidak efisien karena membutuhkan waktu dan tenaga dalam proses penyimpanan, pencarian, pendistribusian arsip serta pengelolaan yang tidak tersusun rapi dan sistematis. Hal ini menyebabkan pencarian arsip pada saat diperlukan membutuhkan waktu yang lebih lama. Peluncuran inovasi 7 Layanan Prioritas dari Kementrian ATR/BPN, Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang tentunya menghadapi beberapa permasalahan yang dapat menghambat penyelesaian tersebut sehingga melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut dapat terlihat pada monitoring berkas serta kendali berkas yang ada pada seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang, beberapa berkas masih harus diselesaikan melebihi dari SPOPP karna dibutuhkan waktu yang lama pada tahap peminjaman Buku Tanah. Maka dari itu dibutuhkanlah pengelolaan arsip pertanahan sehingga terciptalah OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP BUKU TANAH DAN SURAT UKUR MENGGUNAKAN APLIKASI ELEKTRONIK ARSIP PERTANAHAN (ESIPER) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PEMALANG.
Andi Yulia Mustika, S.SiT,MH.pdf