Repository Aksi Perubahan

Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.


Peningkatan Kualitas Data Pertanahan Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan

    Hendras Budi Paningkat | 15 June 2020

Abstract


Salah satu isu penting yang berkembang selama beberapa dasa warsa pada awal perkembagan era industri 4.0, dimana ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak aspek kehidupan manusia. Sementara itu seiring dengan lajunya gerak pembangunan, organisasi-organisasi publik maupun swasta semakin banyak yang mampu memanfaatkan teknologi informasi baru yang dapat menunjang efektifitas, produktifitas, dan efisiensi mereka. Perkembangan teknologi informasi dalam hal ini teknologi komputer dapat menunjang pengambilan keputusan di dalam organisasi-organisasi modern yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dapat diselasaikan secara tepat, akurat, dan efisien. Pelayanan publik saat ini merupakan isu penting dalam penyedian layanan publik di Indonesia dimana kondisi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan kompetisi global yang semakin ketat. Pelayanan sebagai proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung, merupakan konsep yang senantiasa aktual dalam berbagai aspek kelembagaan. Bukan hanya pada organisasi bisnis, tetapi telah berkembang lebih luas pada tatanan organisasi pemerintah (Sinambela, 2010:42). Pelayanan publik sebagai salah satu fungsi utama pemerintah adalah sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat atas pengadaan jasa yang diperlukan masyarakat. Pemenuhan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sangat menentukan bagi kelangsungan dan tegaknya sistem pemerintahan. Pelayanan publik di Indonesia masih memberikan kesan buruk, dimana selama ini selalu menjadi citra yang melekat pada institusi penyedia layanan di Indonesia.MenurutDwiyanto pelayanan publik selama ini menjadi ranah dimana Negara yang diwakili oleh pemerintah berinteraksi dengan lembagalembaga non pemerintah. Dalam ranah ini terjadi pergumulan yang sangat intensif antara pemerintah dengan warganya. Buruknya praktik governance dalam penyelenggaraan pelayanan publik sangat dirasakan oleh warga dan masyarakat luas (Dwiyanto, 2008:21). Hal itu dapat ditunjukkan dengan kekecewaan masyarakat melalui pengaduan atau laporan menyangkut pelayanan publik kepada instansi terkait maupun lembaga negara yang mengawasi pelayanan publik di Indonesia. Dalam konteks pertanahan, layanan publik dalam bidang pertanahan merupakan tugas dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Dalam tataran aplikasi dilapangan, satuan kerja yang langsung berhubungan langsung dalam memberikan layanan pertanahan kepada masyarakat adalah Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Layanan publik dalam bidang pertanahan dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki tugas melakukan layanan publik kepada masyarakat dalam bidang pertanahan sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Dan Kantor Pertanahan. Secara spesifik, jenis layanan pertanahan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 122 jenis layanan sebagaimana tercantum dalam jenis layanan pertanahan yang terdapat dalam aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) sebagai sarana yang digunakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan dalam meningkatkan dan mempercepat pelayanan dibidang pertanahan termasuk sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas informasi pertanahan, untuk mempermudah pemeliharaan data pertanahan, menghemat space/storage untuk penyimpanan data-data pertanahan dalam bentuk digital (paperless). Namun dalam Aplikasi dilapangan, kinerja layanan pertanahan yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan, belum sepenunhya memberikan kinerja layanan yang optimal kepada msayarkat. Bahkan akhir akhir ini, isu tentang rendahnya / kurang baiknya pelayanan sertifikasi tanah sering muncul di lingkungan masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengungkapkan kinerja layanan Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan yang tidak profesional, lambat dan terkesan berbelit-belit.

Dokumen PDF Hendras Budi Paningkat.pdf

Kategori & Pelatihan : Aksi Perubahan PKP | Pelatihan PKP Angkatan II Tahun 2020
Keyword :