Penyelenggaraan agenda reforma agraria oleh pemerintah melalui penataan
akses dan penataan akses bertujuan untuk menata ulang struktur
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang
berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut
agar dapat terlaksana dengan baik memerlukan dukungan, baik yang sifatnya
kebijakan, regulasi sumber daya maupun teknis. Sebagai upaya dukungan
teknis telah dikembangkan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Tanah Objek
Reforma Agraria (SIG TORA) sebagai etalase pelaksanaan kegiatan reforma
agraria yang menampilkan sebaran TORA, realisasi pelaksanaan kegiatan
maupun success story pelaksanaan reforma agraria. Sebagai support system,
SIG TORA sudah cukup mendukung pelaksanaan reforma agraria, meskipun
dalam perkembangannya diperlukan pengembangan ataupun penambahan
fungsi sesuai dengan kebutuhan.
Terkait dengan kebutuhan tersebut, telah dilaksanakan pengembangan
Aplikasi SIG TORA untuk mengakomodir beberapa kebutuhan, khususnya
yang terkait dengan update informasi pelaksanan reforma agraria, fungsi
untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pengaduan/pengusulan
oleh masyarakat. Keseluruhan kegiatan pengembangan ini terangkum dalam
Aksi Perubahan dengan judul ”Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Geografis Tanah Objek Reforma Agraria (SIG TORA) untuk Mendukung
Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria” sebagai wujud implementasi materi
pelatihan kepemimpinan pengawas dalam inovasi peningkatan pelayanan
publik. Pelaksanaan aksi perubahan ini merupakan rangkaian dalam
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2020 yang
diselenggarakan oleh Pusar Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN).
Diharapkan hasil aksi perubahan ini bisa untuk diimplementasikan dan
membawa manfaat bagi Direktorat Landreform, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional serta pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dan masyarakat pada umumnya.