Repository Aksi Perubahan

Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.


OPTIMALISASI INVENTARISASI DATA SHAT LAMA YANG WARKAHNYA MUSNAH/TERBAKAR UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DATA SPASIAL PERTANAHAN MELALUI KOORDINASI STAKEHOLDERS DAN INOVASI PEMETAAN SHAT BAHARI/LAMA (PAPARI) DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

    WAHYU NUGROHO, S.Si., M.Sc. | 23 January 2024

Abstract


Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah merumuskan arah kerja pada tahun 2023 agar tiap jajaran unit kerja dapat fokus mewujudkan transformasi digital dan kepastian hukum. Faktor politik dan ekonomi menjadi landasan kebijakan dalam melakukan Percepatan Investasi Melalui Pemberian Kepastian Hukum dalam Bidang Pertanahan dan Tata Ruang, dan sebagai salah satu upaya pemecahannya yaitu dengan Percepatan legalisasi aset dan percepatan penyelesaian residu PTSL. Selain hal tersebut, transformasi digital juga mewujudkan kepastian hukum dalam rangka peningkatan ekonomi serta menselaraskan upaya peningkatkan kualitas pelayanan publik yang menjadi fokus perbaikan program dan area perubahan reformasi birokrasi. Amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menetapkan bahwa organisasi Pemerintahan merupakan organisasi penyelenggara pelayanan publik, sehingga para pejabat administrasi, pejabat pengawas, pegawai ASN dan PPNPN, dan petugas yang bekerja di kantor pertanahan bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan yang terkait dengan pelayanan publik dalam bidang pertanahan. Pejabat administrasi dan pengawas sebagai pimpinan bertugas agar setiap orang yang berada di kantor dapat bergerak, terarah, dan sesuai kendali dalam pelayanan pertanahan.

Dalam Rencana Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2023, salah satu topik yang dibahas adalah bagaimana melakukan Percepatan Investasi Melalui Pemberian Kepastian Hukum dalam Bidang Pertanahan dan Tata Ruang, dan sebagai salah satu upaya pemecahannya yaitu dengan Percepatan legalisasi aset dan percepatan penyelesaian residu PTSL. Permasalahan masih adanya sertipikat yang belum landing (kategori K4) menjadi salah satu isu yang menghambat percepatan legalisasi aset. Permasalahan tersebut hampir merata ditemui diseluruh Indonesia, sehingga diperlukan langkah-langkah yang strategis untuk mengatasi hal tersebut.

Penyelesaian pemetaan sertipikat yang belum landing merupakan salah satu upaya menuju mewujudkan Peta Bidang Tanah Desa/Kelurahan Lengkap. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerjasama tidak hanya Kementerian ATR/BPN baik di tingkat Pusat, Kantor Wilayah, maupun Kantor Pertanahan tetapi juga stakeholders terkait yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menuntaskan persoalan pertanahan. Selain kerjasama berbagai pihak terkait, diperlukan komitmen bersama untuk mengatasi persoalan yang menyertai, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk komitmen pimpinan, kualitas dan moralitas SDM, serta sistem (faktor penentu kinerja birokrasi) yang masih belum memuaskan (Asropi, 2008). 

Berdasarkan uraian tersebut dan kemudian dihadapkan dengan isu/masalah yang dihadapi Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menyelesaikan peningkatan kualitas data pertanahan, maka diperlukan langkah perubahan dengan cara membangun kerjasama dengan stakeholderterkait, sosialisasi SOP terkait prosedur peningkatan kualitas data pertanahan yang mencakup pemetaan SHAT lama, dan membangun sebuah database yang dapat menampung informasi SHAT lama dari stakeholder yang memudahkan petugas untuk mengolah data. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengambil Aksi Perubahan: Optimalisasi Inventarisasi Data SHAT Lama yang Warkahnya Musnah/Terbakar Untuk Peningkatan Kualitas Data Spasial Pertanahan Melalui Koordinasi Stakeholders dan Inovasi Pemetaan SHAT Bahari/Lama (PAPARI).

Dokumen PDF Draft Final Laporan Implementasi Aksi Perubahan - Wahyu Nugroho, S.Si., M.Sc_.pdf

Kategori & Pelatihan : Aksi Perubahan PKP | Pelatihan PKP Angkatan III Tahun 2023
Keyword :