Perkembangan teknologi komunikasi di dunia saat ini adalah seperti bertumbuhnya kompetisi
dalam pemenuhan kebutuhan para pengguna teknologi. Jumlah pengguna internet di Indonesia
per Januari 2023 ini tercatat mencapai 212,9 juta, menurut laporan terbaru dari We Are Social
dan Meltwater bertajuk "Digital 2023", jumlah ini naik dari tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu,
We Are Social menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia berkisar 202 juta. Artinya,
jumlah pengguna internet di Indonesia naik sekitar 10 juta pengguna atau 5 persen dari tahun
sebelumnya. Adapun sebanyak 98,3 persen pengguna Indonesia mengakses internet melalui
perangkat telepon seluler (mobile phones). Rata-rata, pengguna internet di Indonesia mengakses
internet selama sekitar 7 jam 42 menit per hari. Transformasi digital menjadi trending topic di
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk memudahkan transfer data layanan kepada
masyarakat agar lebih cepat, efektif dan efisien. Pengaplikasian teknologi yang meminimalisir
metode manual menjadi paperless atau pemanfaatan media jejaring sosial elektronik pun
menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
Kantor Pertanahan Kabupaten Kaur berusaha membangun Layanan Aplikasi Berbasis
Whatsapp yang difungsikan untuk dapat membantu mempermudah masyarakat dalam
memperoleh informasi layanan pertanahan. Layanan tersebut dibangun berdasarkan
banyaknya pengguna layanan internet di Kabupaten Kaur sendiri. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik publikasi tahun 2021, pada tahun 2019 jumlah pengguna internet di Kabupaten
Kaur sebesar 90.85 %, dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 99.09 %. Hal tersebut
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang cukup tinggi dalam jumlah peningkatan
pengguna layanan internet di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Adapun melalui upaya pembangunan Aplikasi Layanan Pertanahan berbasis Whatsapp ini
memiliki manfaat seperti masyarakat akan memperoleh edukasi terkait dengan layanan
elektronik dan kedepannya Kantor Pertanahan Kabupaten Kaur dapat menerapkan pelayanan
informasi publik secara lebih terbuka, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, kemudian ikut berkontribusi mewujudkan layanan
pertanahan yang maju dan modern disesuaikan dengan kebutuhan di daerah, mampu menjadi
penghubung/bridging antara Kementerian ATR/BPN dengan masyarakat dalam penyampaian
updating informasi di bidang pertanahan sehingga program-program strategis yang
dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN akan lebih mudah untuk tersosialisasikan. Kemudian melalui Aplikasi Layanan tersebut jangka panjangnya diharapkan dapat memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi layanan pertanahan yang ada di
Kantor Pertanahan Kabupaten Kaur secara cepat tanpa harus datang ke loket pelayanan
berulang kali. Sehingga dengan kemudahan yang diperoleh tersebut, masyarakat akan semakin
menyadari kemudahan dan fleksibilitas dalam pemenuhan persyaratan administrasi yang
diperoleh apabila ingin mengurus sertipikat tanah secara langsung.
Dengan mengedepankan kearifkan lokal yang ada di Kabupaten Kaur, di tahun 2023 ini
mulailah dibangun Layanan Aplikasi Berbasis Whatsapp LaGuna Mas yang berasal dari nama
salah satu pantai yang ada di Kabupaten Kaur. LaGuna Mas diartikan sebagai Layanan Guna
Masyarakat. Dengan dipilihnya nama tersebut diharapkan ke depannya layanan aplikasi ini
dapat melekat di masyarakat Kabupaten Kaur pada khususnya, dan merupakan bagian
komitmen dari Kantor Pertanahan Kabupaten Kaur untuk memberikan pelayanan pertanahan
yang optimal dan lebih baik kepada masyarakat.