Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.
Berdasarkan tugas dan fungsi Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2019, penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas data layanan informasi pertanahan, khususnya ketersediaan layanan nilai bidang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penyajian data spasial dengan atribut subyek hak, luas bidang tanah, NIB atau NUB, serta data nilai/harga tanah berbasis bidang menggunakan aplikasi Software Arc GIS 10.8.Aksi perubahan yang diimplementasikan dalam penelitian ini memberikan beberapa capaian perbaikan sistem pelayanan, antara lain:Terwujudnya Peta Zona Nilai Tanah Berbasis Bidang: Sebelumnya, pemetaan zona nilai tanah dilaksanakan berbasis zona karena keterbatasan anggaran dan kesulitan mendapatkan data nilai tanah dari responden. Hal ini sering menyebabkan nilai/harga satu bidang tanah berada dalam dua atau tiga zona atau nilai bidang tanah yang tidak wajar. Dengan aksi perubahan ini, data pengambilan tidak lagi menggunakan sistem sampel, sehingga kendala tersebut dapat diatasi.Peningkatan Kualitas Peta Kota Lengkap: Data peta kota lengkap hasil deklarasi memberikan kelengkapan informasi subyek hak, obyek hak, NIB, luas bidang tanah, dan Nomor Hak (K1). Aksi perubahan ini melengkapi data tematik melalui pengambilan data nilai tanah secara langsung saat kegiatan pengumpulan data fisik atau pemeliharaan data.
Berdasarkan tugas dan fungsi Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2019, penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas data layanan informasi pertanahan, khususnya ketersediaan layanan nilai bidang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi penyajian data spasial dengan atribut subyek hak, luas bidang tanah, NIB atau NUB, serta data nilai/harga tanah berbasis bidang menggunakan aplikasi Software Arc GIS 10.8.
Aksi perubahan yang diimplementasikan dalam penelitian ini memberikan beberapa capaian perbaikan sistem pelayanan, antara lain:
Terwujudnya Peta Zona Nilai Tanah Berbasis Bidang: Sebelumnya, pemetaan zona nilai tanah dilaksanakan berbasis zona karena keterbatasan anggaran dan kesulitan mendapatkan data nilai tanah dari responden. Hal ini sering menyebabkan nilai/harga satu bidang tanah berada dalam dua atau tiga zona atau nilai bidang tanah yang tidak wajar. Dengan aksi perubahan ini, data pengambilan tidak lagi menggunakan sistem sampel, sehingga kendala tersebut dapat diatasi.
Peningkatan Kualitas Peta Kota Lengkap: Data peta kota lengkap hasil deklarasi memberikan kelengkapan informasi subyek hak, obyek hak, NIB, luas bidang tanah, dan Nomor Hak (K1). Aksi perubahan ini melengkapi data tematik melalui pengambilan data nilai tanah secara langsung saat kegiatan pengumpulan data fisik atau pemeliharaan data.
Fuad Nauval_Laporan Aksi Perubahan_PKP 2024.pdf
