Peningkatan kualitas layanan publik merupakan esensi dari modernisasi pelayanan pertanahan yang berbasis elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Nunukan. Meskipun program modernisasi telah dilaksanakan melalui aplikasi Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP), namun masih terdapat hambatan dalam implementasi elektronik penuh karena sebagian berkas permohonan masih dalam format non-elektronik. Akibatnya, terjadi penurunan kinerja layanan yang masuk dikantor pertanahan. Survei pada 2023 menunjukkan bahwa 22.95% layanan tidak sesuai antara berkas digital dengan berkas fisiknya. Hasil serupa ditemukan dari survei tahun 2024, dimana 14% responden menerima produk layanan tidak sesuai dengan informasi yang diterima melalui WhatsApp Kementerian. Melalui metode Urgency, Seriousness, and Growth (USG), didapati bahwa pengendalian yang masih manual menjadi salah satu akar permasalahan dalam pemantauan berkas layanan. Oleh karena itu, dirumuskan rencana aksi "Peningkatan Kualitas Berkas Layanan Menggunakan Aplikasi SMART (Sistem Monitoring Berkas dan Arsip Pertanahan)" dengan tujuan meningkatkan kinerja layanan pertanahan. Manfaatnya termasuk memudahkan kepala kantor dalam monitoring dan evaluasi layanan, meningkatkan integritas petugas, dan meningkatkan kepuasan masyarakat. Rencana implementasi meliputi pengembangan aplikasi SMART, evaluasi dan monitoring penggunaan aplikasi, serta integrasi dengan sistem KKP atau Sentuh Tanahku. Diharapkan bahwa aksi perubahan ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi layanan pertanahan di Kabupaten Nunukan.
