Repository Aksi Perubahan

Repository Sharing Knowledge merupakan fitur LMS dalam menyajikan dokumen akademik peserta pelatihan.


IDENTIFIKASI PEMETAAN BIDANG TANAH TUMPANG TINDIH PADA LAHAN TRANSMIGRASI MELALUI LAHAN PENGGANTI DI KANTOR PERTANAHAN ACEH JAYA TAHUN 2023

    AZWIR KASNO, S.SiT | 23 January 2024

Abstract


Permasalahan sengketa bidang tanah semakin hari semakin banyak, sengketa batas, tumpang tindih tanah dan kepemilikan menjadi hal yang ditemui di masyarakat. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang diberikan amanah di bidang pertanahan berupaya mencari solusi dan menyelesaikan hal tersebut. Khusus untuk bidang tanah yang terdaftar maupun belum terdaftar masih terdapat tumpang tindih (overlap) di lapangan. Sejak awal kegiatan pendaftaran tanah dimulai di Indonesia, kegiatan yang dilakukan melalui pendaftaran tanah secara mandiri (sporadis) maupun program pemerintah secara sistematis (kolektif/massal), belum semua berada pada posisi yang sebenarnya di peta dan lapangan. 

Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pertanahan demi kepastian hak atas tanahnya kadang terkendala dengan hal-hal seperti di atas. Diperlukan data-data awal dan terkini (update) mengenai kepastian letak tanah tersebut. Proses kompilasi dan collect data dengan combine data dari instansi Kementerian ATR/BPN serta instansi lain terkait (stake/holder) sangat dibutuhkan. Terdengar banyak keluhan/complain dari masyarakat tentang hal ini, sedangkan di pihak instansi kita juga tidak memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat. Pelayanan kadang kala terhambat dan menjadi lamban karena ketidakjelasan informasi. Jika dikaitkan dengan pelayanan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh yang memiliki karakteristik wilayah yang tidak bisa dilepaskan pada sejarah masa lalu, kondisi psikologis dan sosial kultural masyarakat, banyak sekali problem terhadap tanah tumpang tindih masyarakat ini.

Dalam penyelesaian masalah atau mencari jalan keluar tentu harus dibangun suatu tim yang efektif oleh Kantor Pertanahan, isu-isu apa saja yang aktual dan menjadi prioritas saat ini. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan berkualitas terkadang tidak sabar, karena tuntutan keadaan. Disinilah dituntut pelayanan yang maksimal yang merupakan salah satu core value Ber- AKHLAK. Komunikasi yang baik dan efektif kepada pengguna layanan harus dapat dilaksanakan untuk menghindari multitafsir. Komunikasi dengan bawahan, rekan kerja agar tujuan tepat sasaran memerlukan keahlian. Persepsi dan daya tangkap orang kadang-kadang berbeda, tergantung penyampaian. 

Agar tujuan organisasi tercapai tentu dengan melakukan serangkaian perencanaan yang matang. Perencanaan kegiatan pelayanan publik melalui beberapa pendekatan dan indikator, jenis,tahapan, langkah-langkah teknis. Pelayanan publik yang menjadi tuntutan masyarakat yang serba cepat, efektif, transparan dan efisien melahirkan inovasi pelayanan baru.

Setelah pelaksanaan pengawasan pelayanan, tidak berhenti sampai disitu saja, ada tahapan pengendalian pengawasan pelayanan berupa monitoring dan evaluasi (monev). Diawali dengan perencanaan monev, pelaksanaan monev, pelaporan monev, dan tindak lanjut monev.

PDF document Laporan RAP.pdf

Kategori & Pelatihan : Aksi Perubahan PKP | Pelatihan PKP Angkatan III Tahun 2023
Keyword :