Bantuan dengan Cari kursus

Pelatihan Penggunaan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah Gelombang I 2024

Tanggal Pelaksanaan: 1 s.d 21 Februari 2024

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menggunakan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah dengan benar sesuai ketentuan.
  1. 3D City Model & Digital Twin for LA;
  2. Pengantar Penyiapan data untuk training model Geo AI;
  3. Pengantar Perolehan & pengolahan Data Geospasial untuk upgrading data kadaster (Orthophoto, Point Clouds, DSM, DTM);
  4. Pengantar ML/DL dan Penerapannya untuk Ekstraksi Ground/Tapak Bangunan;
  5. Praktik Algoritma AI untuk deteksi building outlines;
  6. Praktik Algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds.
  1. Peserta mampu memahami konsep pembentukan digital twin dan implementasinya dalam bidang Land Administration.
  2. Peserta mampu memahami prosedur penyiapan data untuk keperluan pembengunan "trained model" AI untuk deteksi tapak bangunan.
  3. Peserta mampu memahami cara pembentukan data geospatial yang ideal (dalam hal kualitas visual, nilai GSD, point density, dan akurasi geometri) untuk upgrading data kadaster. Peserta juga diharapkan mampu melakukan evaluasi akurasi secara 2D dan 3D terhadap data orthophoto dan DTM.
  4. Peserta  mampu memahami konsep AI untuk keperluan ekstraksi ground dan tapak bangunan guna upgrading data kadaster.
  5. Peserta  mampu melakukan instalasi dan setting perangkat hardware untuk menjalankan algoritma AI berbasis python.
  6. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds untuk pembentukan DTM.
  7. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk deteksi building outlines.

Enrolment Key: ppsdm

Jika ada kendala saat mengakses LMS dapat menghubungi   Hafiz |  Panduan Pelatihan

Pelatihan Penggunaan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah Gelombang II 2024

Tanggal Pelaksanaan: 12 - 29 Februari 2024

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menggunakan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah dengan benar sesuai ketentuan.
  1. 3D City Model & Digital Twin for LA;
  2. Pengantar Penyiapan data untuk training model Geo AI;
  3. Pengantar Perolehan & pengolahan Data Geospasial untuk upgrading data kadaster (Orthophoto, Point Clouds, DSM, DTM);
  4. Pengantar ML/DL dan Penerapannya untuk Ekstraksi Ground/Tapak Bangunan;
  5. Praktik Algoritma AI untuk deteksi building outlines;
  6. Praktik Algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds.
  1. Peserta mampu memahami konsep pembentukan digital twin dan implementasinya dalam bidang Land Administration.
  2. Peserta mampu memahami prosedur penyiapan data untuk keperluan pembengunan "trained model" AI untuk deteksi tapak bangunan.
  3. Peserta mampu memahami cara pembentukan data geospatial yang ideal (dalam hal kualitas visual, nilai GSD, point density, dan akurasi geometri) untuk upgrading data kadaster. Peserta juga diharapkan mampu melakukan evaluasi akurasi secara 2D dan 3D terhadap data orthophoto dan DTM.
  4. Peserta  mampu memahami konsep AI untuk keperluan ekstraksi ground dan tapak bangunan guna upgrading data kadaster.
  5. Peserta  mampu melakukan instalasi dan setting perangkat hardware untuk menjalankan algoritma AI berbasis python.
  6. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds untuk pembentukan DTM.
  7. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk deteksi building outlines.

Enrolment Key: ppsdm

Jika ada kendala saat mengakses LMS dapat menghubungi   Indit |  Panduan Pelatihan

Pelatihan Penggunaan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah Gelombang III 2024

Tanggal Pelaksanaan: 21 Februari - 8 Maret 2024
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menggunakan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah dengan benar sesuai ketentuan.
  1. 3D City Model & Digital Twin for LA;
  2. Pengantar Penyiapan data untuk training model Geo AI;
  3. Pengantar Perolehan & pengolahan Data Geospasial untuk upgrading data kadaster (Orthophoto, Point Clouds, DSM, DTM);
  4. Pengantar ML/DL dan Penerapannya untuk Ekstraksi Ground/Tapak Bangunan;
  5. Praktik Algoritma AI untuk deteksi building outlines;
  6. Praktik Algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds.
  1. Peserta mampu memahami konsep pembentukan digital twin dan implementasinya dalam bidang Land Administration.
  2. Peserta mampu memahami prosedur penyiapan data untuk keperluan pembengunan "trained model" AI untuk deteksi tapak bangunan.
  3. Peserta mampu memahami cara pembentukan data geospatial yang ideal (dalam hal kualitas visual, nilai GSD, point density, dan akurasi geometri) untuk upgrading data kadaster. Peserta juga diharapkan mampu melakukan evaluasi akurasi secara 2D dan 3D terhadap data orthophoto dan DTM.
  4. Peserta  mampu memahami konsep AI untuk keperluan ekstraksi ground dan tapak bangunan guna upgrading data kadaster.
  5. Peserta  mampu melakukan instalasi dan setting perangkat hardware untuk menjalankan algoritma AI berbasis python.
  6. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds untuk pembentukan DTM.
  7. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk deteksi building outlines.

Enrolment Key: ppsdm

Jika ada kendala saat mengakses LMS dapat menghubungi   Yuni |  Panduan Pelatihan

Pelatihan Penggunaan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah Gelombang IV 2024

Tanggal Pelaksanaan: 29 Februari s.d 19 Maret 2024
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menggunakan Geo AI untuk Deteksi Batas Bangunan dan Ekstraksi Data Spasial Permukaan Tanah dengan benar sesuai ketentuan.
  1. 3D City Model & Digital Twin for LA;
  2. Pengantar Penyiapan data untuk training model Geo AI;
  3. Pengantar Perolehan & pengolahan Data Geospasial untuk upgrading data kadaster (Orthophoto, Point Clouds, DSM, DTM);
  4. Pengantar ML/DL dan Penerapannya untuk Ekstraksi Ground/Tapak Bangunan;
  5. Praktik Algoritma AI untuk deteksi building outlines;
  6. Praktik Algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds.
  1. Peserta mampu memahami konsep pembentukan digital twin dan implementasinya dalam bidang Land Administration.
  2. Peserta mampu memahami prosedur penyiapan data untuk keperluan pembengunan "trained model" AI untuk deteksi tapak bangunan.
  3. Peserta mampu memahami cara pembentukan data geospatial yang ideal (dalam hal kualitas visual, nilai GSD, point density, dan akurasi geometri) untuk upgrading data kadaster. Peserta juga diharapkan mampu melakukan evaluasi akurasi secara 2D dan 3D terhadap data orthophoto dan DTM.
  4. Peserta  mampu memahami konsep AI untuk keperluan ekstraksi ground dan tapak bangunan guna upgrading data kadaster.
  5. Peserta  mampu melakukan instalasi dan setting perangkat hardware untuk menjalankan algoritma AI berbasis python.
  6. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk ekstraksi ground point clouds untuk pembentukan DTM.
  7. Peserta  mampu menerapkan algoritma AI untuk deteksi building outlines.

Enrolment Key: ppsdm

Jika ada kendala saat mengakses LMS dapat menghubungi   Salsa |  Panduan Pelatihan